#18

9.5K 484 17
                                    

Setelah membersihkan tubuhnya dan memakai pakaian yang rapi , tae memutuskan untuk duduk di balkon dan memandang langit yang sedang cerah serta ditaburi oleh bintang-bintang yang sangat indah

" hahaha hei langit kau seakan mengejek ku eoh ? Kau dapat secerah ini padahal aku sedang terpuruk ? Hahha " ucap tae seakan berbicara dengan langit

" sepertinya aku sudah gila berbicara sendiri " lanjut tae sambil tersenyum miris

DRTTT...DRTTT

Tiba-tiba hp tae bedering...dengan cepat tae pun melihatnya, setelah membaca pesan yang dikirimkan oleh seseorang, senyum cerah sudah terbentuk di bibir manis tae dengan cepat ia menyambar jaket dan kunci mobilnya dan berlari keluar dari kamar

Park bantet
=> hey taeayam cepat kau kerumah ku, yoongi hyung sedang ku ajak keluar , cepat !!!!

.
.
.

" tae kau mau kemana malam-malam begini ? "

" hyung aku pergi kerumah yoongi hyung "

" untuk apa ? "

" untuk masa depan " teriak tae dan berlari menuju mobilnya

Tae pun menjalankan mobilnya dengan kecepatan penuh untung saja keadaan jalan itu sedang sepi kalau tidak mungkin sekarang tae sudah dirumah sakit

Mension minyoon =>

Setelah sampai rumah minyoon tae langsung berlari masuk kerumahnya dan bertemu salah satu pembantu jimin

" maaf apa anda tuan kim ? "

" ya saya tuan kim "

" baik tuan, pesan dari tuan jimin kalau tuan tae sudah datang , tuan langsung saja kelantai 2 kamar paling pojok "

" hmm baiklah " tae langsung berlari menuju kamar yang disebutkan oleh pembantu jimin

Ceklek

Dapat tae sosok yang sangat ia rindui

" yoongi hyung kookie belum lapar nanti saja kalau kookie lapar kookie akan kebawah " ucap jungkook tentu ia belum mengetahui kedatangan taehyung karena ia memunggungi pintu masuk

" suara itu, suara yang sangat aku rindukan " ucap tae dalam hati

Ia pun berjalan mendekat kearah jungkook lalu merebahkan tubuhnya dan memeluk pinggang sang istri

Deg

Jungkook mematung saat merasakan pelukkan yang sudah lama ia rindukan, sesaat hati jungkook melembut dan ingin menggenggam tangan yang sudah lama rindukan tapi tiba-tiba bayangan kemarin datang membuat jungkook mengurungkan niatnya dan cepat jungkook bangun dari tidurnya dan berjalan menuju pintu dengan cepat tae berlari menuju jungkook dan memeluknya dari belakang

" jungkook kumohon "

" lepaskan hyung " ucap dingin jungkook " jangan menyentuh ku lagi, kembalilah ke irene dia yang membutuhkan mu yoongi hyung akan menyerahkan surat cerai kita dan kau tinggal tanda tangan " ucap jungkook dengan semaksimal mungkin karena ia mati-matian menahan isakannya

Dapat jungkook rasakan gelengan dari kepala tae

" tidak itu tidak akan terjadi kook kita tidak akan bercerai "

" maaf hyung " jungkook melepaskan dekapan tae dan berjalan kembali dengan cepat tae manarik jungkook dan melumat bibir yang selama ini ia rindukan

Tangan tae sudah memeluk pinggang jungkook dengan sangat erat tetapi agak sedikit terhalang oleh perut buncit jungkook

Tae masi memperdalam ciumannya tapi jungkook hanya diam tidak ada balasan darinya , ia hanya memejamkan matanya dan mengeluarkan kristal-kristal yang sudah lama ia tahan, tae pun melepaskan ciumannya dan memandang jungkook yang sedang mengeluarkan kristal-kristal bening

Maaf 🐰vkook🐯 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang