Bel sekolah pertanda waktu sekolah telah usai berbunyi. Seluruh murid bergegas keluar dari kelas untuk buru-buru pulang. Berhubung sudah akhir pekan jadi banyak yang pulang malah main dulu misalnya nongkrong di cafe atau main ke mall bersama teman-temannya.
Memang nasib bagi anak futsal mau itu futsal putra atau pun futsal putri, ekskulnya malah di jadwalkan setiap hari Senin, Rabu dan Jumat pada jam sepulang sekolah. Kasihan Rose harus jalan sendirian karena Wiona pasti selalu tidak bisa main di akhir pekan.
"Lo jadian sama kak Taeyong?" Tanya Kitri yang sedang mengganti bajunya menjadi baju jersey Real Madrid dengan celana hitam pendek selutut. Tak lupa memakai kaki padding karena hari ini latihan untuk turnamen di SMA Global.
"Mu-ngkin iya?" Balas Wiona ragu karena ia hampir lupa kalau semalam Taeyong mengajaknya pacaran setelah menikah.
Konyol tapi masuk akal. Ah, yang penting pacaran mereka bukan bohong.
"Tau dari mana Kit?" Tanya Wiona.
"Dari Kak Taeyong." Balasnya dengan santai.
"HAH? DIA NGASIH TAU KE LO GITU?" Wiona makin menjadi.
"Ya gak lah. Kak Taeyong sendiri yang upload foto lu berdua di Instagram." Balas Kitri.
Wiona buru-buru mengeluarkan ponselnya. Baru saja buka lockscreen langsung mendapat notif bahwa dia baru saja di tag oleh orang-orang.
"Udah gila!!!" Pekik Wiona menghentakkan kakinya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
