10(kiss)

3.6K 321 22
                                    

"(Y/n)-ya..!"

Kau menoleh ke belakang dan mencari suara yang memanggil mu. Kau melihat ke kanan dan ke kiri namun tidak dapat menemukan siapapun di sekitar mu.

kau masih mencari orang yang manggil mu namun tetap saja tidak ada siapa siapa. Akhirnya kau kembali berjalan. Tiba-tiba seseorang menutup matamu dari belakang.

"Hey! siapa ini??"

"Coba tebak?"

"Tunggu..tunggu.. aku kenal suara ini... joshua-ssi!"

"Kau cepat sekali menebak (y/n)-ya.."

Joshua melepaskan tangannya dan berjalan di samping mu. Dia menggunakan masker dan topi untuk menutupi wajahnya. Sementara kau sekarang tersenyum melihatnya ada di samping mu.

Dia adalah orang pertama yang menemukan mu, dan kalian bisa bertemu di jalan malam ini.

"bagaimana kabarmu (y/n)-ya..?"

"Ah.. aku baik-baik saja joshua-ssi"

"Panggil oppa saja"

"Ah..iya..baik..oppa"

"Kenapa kau keluar malam-malam?"

"Eemm.. itu karena aku ingin membeli sesuatu"

"Apa yang kau beli?"

"Kau ternyata banyak bertanya ya oppa"

"Hahaha.. maaf karena pertanyaanku terlalu banyak"

"Tidak apa.. oppa.. tetaplah seperti ini.."

"Sekarang berapa umur mu?"

"Ah.. aku sudah 18 tahun sekarang"

"Kau sudah besar ternyata... cepat sekali ya waktu satu tahun itu.."

"Iya cepat sekali.. dan sekarang aku juga sudah debut oppa"

"Kalian memang hebat.. baru beberapa bulan kalian debut, tiket konser kalian bisa habis terjual"

"Bukanya SEVENTEEN juga seperti itu oppa?"

"Iya juga ya.. hahaha"

"jalanan ini sepi, tapi kenapa kau masih memakai masker dan topi?"

"Kau tidak dapat memprediksi jika ada wartawan atau orang iseng di sekitar sini dan memotret kita kan?"

"Kau benar... Kenapa itu tidak terpikir oleh ku ya?"

"Dasar kau ini"

Kau dan joshua menikmati perjalanan. Kalian saling bertukar cerita tentang indonesia dan amerika. Terkadang joshua mengusap kepala mu dan kau tersenyum karenanya.

Kalian berhenti sebentar di tepi sungai. Kalian duduk di tepi sungai sambil melihat bintang-bintang di langit. Kau merasa nyaman saat ini. Entah kenapa tiba-tiba kau ingat dengan keluarga mu.

Kau dan joshua melihat langit bersama. Joshua melepaskan masker yang ia pakai. Sekarang kau bisa melihat wajahnya yang tampan dari dekat.

Joshua meletakkan kepalanya di bahu mu. Kau terkejut dengan prilakunya namun kau membiarkan dia menaruh kepalanya di bahu mu. Kau hanya bisa diam sekarang karena kelakuan joshua.

"Hey (y/n)-ya.. kau tidak keberatan kan aku seperti ini?"

"Ah... tidak.. tidak kok.."

SEVENTEEN_Bee(IMAGINE SEVENTEEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang