Bad Couple [COMPLETED]

25. Completely Recovered

Hai, menjelang ending. Rencananya gk akan sampai 30 chapter sih, tpi nnti aja dilihatnya. Masalah tambahan konflik juga, nnti aja dilihatnya. Btw kmarin ada bbrapa yg nebak tambahan konfliknya apa dan semuanya salah 😂 whahaha. Kali ini gk usah nebak lgi, biar aja jdi kejutan buat kalian 😆

Menjelang ending...berarti ff baru udah bakal muncul. Kira-kira bagusnya yang mana? Pilihannya yg sisa tiga kemarin ato mau lihat kandidat baru lagi? Ato selesaiin yg lama? 😈😈😈 ah tpi yg lama feelnya gk pernah muncul 😂

#awasTBC  (lgi males bikin hastag, lngsung baca aja ya 😉)

.
.
.

Semua kembali seperti sedia kala, Sooji benar-benar menghabiskan waktu tiga bulannya untuk vakum dalam dunia keartisan. Yah meskipun hanya hitungan satu bulan dia benar-benar menikmati liburannya, karena selebihnya dihabiskan dengan suasana serta kondisi yang buruk.

Kasus peneroran yang menimpanya sudah selesai, Kangjoon telah mengirimkan surat pengajuan ke kantor jaksa untuk menuntut sang peneror, dan sekarang tuntutan tersebut telah diterima setelah melakukan beberapa kali sidang serta reka ulang adegan peneroran yang terjadi kepadanya.

Berbicara mengenai itu, Sooji juga sudah mengetahui identitas penerornya. Awalnya dia sama sekali tidak berniat untuk tau, dan meskipun yakin orang itu adalah Shim Jiho, tapi Junhee memaksanya untuk tau agar ke depannya dia tidak perlu merasa insecure lagi. Jadi, Sooji mendengar semua ceritanya bahwa peneror itu bernama Shin Sia, istri dari Shim Jiho. Dia tentu saja sangat terkejut karena tidak menemukan benang merah yang membuat wanita itu harus menerornya. Lagipula semenjak melarikan diri dari rumah sepuluh tahun lalu, dia sudah tidak pernah bertemu dengan pria itu lagi dan sama sekali tidak mau tau apapun tentangnya.

Tapi ketika Junhee menceritakan mengenai keadaan Shim Jiho, dia mengerti. Enam tahun lalu, saat karirnya mulai berada di puncak, beberapa production house sudah mengejar-ngejarnya untuk diajak kerjasama. Dia bahkan sampai harus mempertimbangan untuk bermain di drama Jepang dan China dalam satu waktu, saat itu Sooji mengaku bahwa banyak sekali tawaran yang datang padanya dan dia terlalu ambisius untuk menolak, jadi menerima semuanya adalah pilihan yang tepat. Masalahnya, dia tidak tau dengan memilih bekerja sama dengan salah satu rumah produksi di Jepang membuat petaka bagi orang lain.

Semenjak kerjasama itu, beberapa produk terkenal di Jepang memintanya untuk menjadi ambassador mereka. Sooji dengan senang hati menerimanya, sehingga wajahnya menghiasi sebagian besar papan reklame di Tokyo. Junhee bercerita karena kemunculannya di Jepang, Shim Jiho jadi menemukannya. Pria itu mengenalinya dan menghabiskan waktu hampir satu tahun untuk terus mengikuti kegiatannya, dia bahkan sampai mengabaikan istrinya yang sedang hamil tua saat itu.

Shim Jiho seperti berada di dunia lain ketika melihat wajah Sooji dalam tv, selalu seperti itu dan Shin Sia semakin muak melihatnya. Jadi tepat satu tahun kegilaan suaminya akan kehadiran Sooji, dia memaksa mereka untuk segera pindah dari sana. Awalnya Jiho menolak, tapi Sia beralasan bahwa dia ingin melahirkan bersama orangtuanya. Jadi mereka pindah ke Singapure, di mana orangtua Sia berada.

Sia pikir, setelah pindah semuanya akan kembali normal, tapi kegilaan suaminya semakin menjadi. Setiap malam pria itu terus memanggil nama Sooji dan akan mengamuk jika tidak menemukan koleksi majalah bersampul wajah Sooji yang disembunyikan oleh Sia. Keadaan Jiho semakin hari semakin buruk, hingga ketika kelahiran anaknya, Jihopun masih tidak membaik. Sampai kedua orangtua Sia mengusulkan agar suaminya di bawa ke rumah sakit jiwa untuk diperiksa, Sia menerimanya. Dia membawa Jiho ke rumah sakit dan membiarkan pria itu direhabilitasi di sana, berharap jika suaminya akan segera pulih dan bisa berkumpul bersama lagi seperti dulu.