Author pov
Setelah pertemuan tadi malam yang berakibatkan perjodohan . Mereka pun masuk sekolah seperti biasa namuan sepertinya hari ini mereka tidak akan di ganggu oleh para cabe cabean .
Karna cabe cabean di sekolah mereka sudah berkurang 11 orang , ya walapun masih banyak yang masih ada di sekolah mereka .
" ehh gimana kalo kita kerjain tuhh guru " ucap brenda sambil menunjuk guru yang sesang menjelaskan didepan
"Kuyyy bosen nihh gue , gak ada yang buat gue jailin " ucap oliver .
Brenda pun menyobek kertas lalu melipat lipat nya hingga menjadi sebuah pesawat pesawat an terbang , lalu ia menerbangkan pesawat itu dan tepat sasaran mengenai kepala guru itu
" siapa yang melempar kertas ini " ucap guru itu dengan tatapan tajam .
Seluruh murid diam tidak ada yang berani membuka suara karna suara kekehan dari mulut oliver guru itu pun menengok kearah para troublemaker lalu berkacak pinggang .
" pasti salah satu dari kalian yang melempar kertas ini , iyakan ?? Jawab kalian " ucap guru itu pada para troublemaker
" ibu ngomng sama kita ?? " ucap brandon dengan wajah sok polos nya hingga siapa pun yang melihat nya ingin melempar sendal atau sepatu mereka kewajah nya brandon .
" iya lah emang nya saya ngomng sama siapa lagi kalo bukan pada kalian " geram guru itu sedangkan para troublemaker hanya mengucapkan kata 'ohhh'
" aduhhh kapan sih kalian berubah , dulu tuh orang tua kalian gak sebandel ini , tapi kenapa kalian bisa lebih nakal dari pada orang tua kalian dulu " frustasi guru itu , sedangkan para troublemaker sesang menahan ketawa mereka , karna mereka berhasil membuat guru itu kesal .
" kalian ber8 silahkan keluar dari kelas ini " ucap guru itu , tanpa berlama lama mereka pun langsung keluar kelas dan menuju kantin
Skip pulang sekolah aja ya =>=>
" woyyy kita disuruh nyari cincin pertunangan kita , kata mom gak ada penolakan " ucap brendon
" iya iya , kuyyy kita cari , yukkk bebeb brenda " ucap brian
" apaan sihhh gak usah megang megang , haram !! " ucap brenda .
Mereka pun pergi kesalah satu mall , setelah beberapa menit perjalan anan mereka pun sampai di salah satu mall terkenal di jakarta , mereka pun memasuki mall tersebut dan mencari toko perhiasan .
Mereka pun menemukan toko tersebut lalu memasuki toko tersebut .
" mbak kita minta cincin buat tunangan 4 pasang ya " ucap leon pada mbak mbak penjaga toko tersebut , mbak mbak itu pun menggguk dan mengambil kan 4 pasang cincin .
" langsung masukin kotak nya aja mbak " ucap leona , ia tidak tahan berdekatan dengan oliver si makhluk jadi jadian menurut nya .
Mereka pun pergi dari toko itu menuju ke kediaman nya keluarga alexander, karna mereka ingin melihat dekorasi acara pertunangan nya
*********************
Hai hai ku up lagi nihhhh
Ada yang nungguin gue up gakk? Pasti gak ada .
Halah bodo amat yang penting nyenengin readers
DIVOTE YA
BYEEEE
YOU ARE READING
The Twins 2 ✔ ( Selesai )
RandomHay hay , selamat datang di The Twins 2 , Cerita ini tentang kehidupan anak anaknya Velusya Diandra Alexander dan Ferdy Alexander , Melusya Diandra Alexander dan Fernando Alexander berserta anak anak para sahabatnya . Anak anak mereka memiliki sifat...
