9.kebohongan terbesar

745 85 0
                                    

Sesudah sampai di daegu,mereka menginap hotel pemilik ayahnya tersebut untuk meninggalkan barang-barang bawaan lalu bergegas ke rumah sakit secepatnya. Mereka menaiki taksi didepan hotel

Dan kini mereka didepan hospital
Sowon dan guanlin turun dari parkiran mobil,sowon mengerutkan dahi mengapa sekarang di rumah sakit. Sowon pun menatap guanlin sebelahnya sedang menghela napas.

"Ada apa kita kemari kesini?"tanya sowon

"Sowon-ahh,tolong kau harus bersikap baik pada eomma ku ya? Anggaplah kita sudah bertunangan, bersikaplah biasa saja didepan keluargaku"sahutnya

"Mwo? Memangnya ada apa?"sowon masih bingung mengapa guanlin bicara seperti itu.

"Ayo!"guanlin menarik sowon masuk kedalam dan kemudian guanlin dan sowon berjalan ke koridor yang sunyi dan sepi,lalu berhenti didepan ruangan VIP.

Guanlin terdiam menatap pintu seolah-olah takut membukanya. Dengan berani guanlin masuk lalu mendapati kakaknya jung min dan suaminya beserta adiknya guanlin. diruangan tersebut kini memandang guanlin didepan pintu lalu guanlin melihat eommanya kini terbaring lemah dikasur.

Guanlin berlari menghampiri eommanya kini tangannya di infus dan memakai selang oksigen dengan tabung dua disebelah kiri dan kanan,guanlin ingin menangis namun ia menahannya. Perlahan-lahan eommanya membuka mata mendapati anak tercintanya guanlin berada didepannya

"Guanlin? Kau sudah datang?"ucap nyonya lee eommanya sembari mengusap pipi guanlin.

"Ne eomma.. Aku disini"ucap guanlin mata berkaca-kaca.

Guanlin meraih tangan sowon yang sedang berdiri dibelakangnya dan kini berdiri disampingnya."Eomma aku membawa tunanganku"

Sowon membungkuk,"anyeonghaseyo ahjumma"sowon tersenyum

"Kupikir kau membawa suzy"ucap eommanya

Lalu guanlin terdiam entah apa yg terlintas dipikiran guanlin saat eommanya menyebut nama suzy didepannya begitu juga di keluarganya dan juga didepan sowon. Sowon terkejut mendengar nama suzy itu siapa?

"Eomma aku mencintai tunanganku"ucap guanlin sembari mengandeng tangan sowon didepan eommanya

Kini semua keluarga sedang melihat aksi guanlin barusan. Mereka terkejut sikap guanlin,

"Tolong tinggalkan kami berdua sementara,ada yang ingin eomma bicara dengan guanlin"suruh eomma ke keluarganya agar keluar.

"Baiklah eomma,kami tunggu diluar"ucap kakak jung Min itu lalu keluarga berjalan keluar meninggalkan mereka.

"Aku tunggu diluar guanlin"ucap sowon menepuk bahu lalu berjalan meninggalkan mereka berdua.

"Duduklah disebelah eomma guan"pinta eomma. Seperti yang dikatakan eommanya guanlin kini duduk disebelahnya eomma.

Eomma pun memegang tangan guanlin seeratnya."guan kau sudah besar. Eomma sangat bersyukur memiliki anak seperti mu"ucap eomma dengan mata berkaca-kaca

"Mengapa kau meninggalkan suzy?"tanya eomma meminta penjelasan

Pertanyaan itu mulai membuat guanlin tercekat. Dan entah apa yang ingin guanlin ucapkan,namun guanlin masih mencintai suzy,karena keadaan mulai berubah disaat suzy mencium pria didepannya. Itu membuat guanlin terluka sungguh dalam,guanlin pun memutuskan menjauhi suzy.
"Eomma...aku sudah tak mencintainya, dia bukan gadis yang ku kenal lagi"ucap guanlin.

"Apa maksudmu guan? Dia sangat mencintaimu,dia bahkan melakukan segala hal untukmu dan eomma"ucap eomma

"Eomma! Biarkan aku mencintai gadis yang aku cintai..dan jangan paksakan aku untuk bertahan dengan gadis yang tidak kucintai"ucap guanlin berhasil membuat eomma tersadar

Ordinary Girls ChangeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora