Ordinary Girls Change

10. suzy kembali

Lalu tiba-tiba guanlin terjatuh dari kasur karena sangat kaget mendengar teriakan yang begitu hampir bisa membuat telinga guanlin meledak."aw ahh.."guanlin meringis.
Lalu bangkit melihat sowon.

"Hey kau kenapa?"ujar guanlin sedikit pusing karena mabuk.

"Apa yang kau lakukan??"teriak sowon cukup lancang.

"Hey apa maksudmu! Mengapa kau berteriak? Ini masih pagi!!"balas guanlin dengan nada meninggi

"Mengapa kau tidur denganku? Apakah kita melakukannya?"tanya sowon dengan tingkah aneh lalu membuka selimut yang ditutupi tubuh sowon untuk melihat jika sowon masih memakai baju.

"Hey kenapa kau selalu berpikir kotor seperti itu!! Kau sangat mabuk semalam"sahutnya

Sowon mengerutkan dahi bermaksud mencari tahu apa yang ia lakukan semalam namun sowon tak mengingatnya namun kepalanya terasa pusing,sowon menahannya sembari mengusap wajah secara kasar. "Ahh..apa yang telah ku lakukan semalam?"tanya sowon ke guanlin.

"Semalam kau sangat mabuk. Kau menghabiskan soju beberapa botol lalu aku membawamu pulang dan mengendongmu ke ranjang. Hanya itu saja jeon sowon!!"ucap guanlin

"Lalu mengapa kau tidur disini?"tanya lagi sowon

"Ahh..aku juga tidak tahu mengapa aku tidur disini! Mungkin aku terlalu mabuk!"ujar guanlin

"Yang penting kita tidak melakukan hal itu! Kau tahu kan kau bukan tipeku"tambahnya

"Hey..yaaaa!!!"teriak sowon lalu melemparkan bantal dengan kecepatan kearah guanlin

Plak!!

Lalu sowon beranjak berlari ke kamar mandi dengan cepat dan membanting pintu dengan keras!

"Aishh apa yang telah kulakukan semalam eoh!!"sowon frustasi dan mengacak rambut secara kasar.

"Kau sangat bodoh sowon! Mengapa kau meminum soju terlalu banyak Kau bodoh sowon sangat bodohh"rutuknya lalu menghantam dinding dengan kepalanya sendiri.
Dan sowon tak menyadari bahwa guanlin sedang mendengar ucapan sowon dibalik pintu.

Tok tok tok

"Sowon-ahh?"panggil guanlin masih dengan mengetuk pintu.

"Wae?"teriak dari kamar mandi

"Apa kau baik-baik saja?"tanya guanlin

"Ne..aku baik-baik saja,aku mau mandi dulu"ujar sowon dari kamar mandi

"Baiklah,cepatlah mandi kita akan menjenguk eomma"sahutnya

"Kapan? Sekarang?"tanya dari kamar mandi.

"Heii, mengapa kau harus banyak bertanya daripada mendengarku lalu diam!"jawab dengan kesal karena sowon banyak bertanya.
Lalu guanlin pergi dari dari situ lalu mengambil handphone dari kasur dan menuju sofa dan membaringkan tubuhnya di sofa empuk.

Setelah habis mandi sowon kini sedang terbalut handuk dan mencari baju di kamar mandi."aishh!! Bajuku. Aku lupa mengambilnya"sowon mulai stres. Lalu membuka pintu sedikit untuk mencari guanlin jika ia disana.
Dan sowon mendapati guanlin sedang terbaring di sofa.
Ya sofa itu jarak sedikit jauh dari kamar mandi sedangkan baju sowon didalam koper terletak di bawah kasur bertulang putih itu. Sowon ingin mengambil baju dikoper itu tapi tubuh sowon hanya dibaluti handuk. Ia akan malu sekali jika guanlin melihat tubuhnya hanya dibaluti handuk.

Agar guanlin tidak mengetahui kehadirannya itu. Pelan-pelan sowon membuka pintu dan melangkah dengan pelan-pelan sembari melihat guanlin agar tetap waspada supaya guanlin tak mendengarnya. Setelah mendekati koper sowon menjongkok dan kembali beralih melihat guanlin sekilas untuk waspada lalu membuka koper perlahan dan mengambil barang.