서냥군 - 16

12.9K 1.5K 6
                                    

Genji mengantar Taehyung pulang ke mansion Choi bersama dengan Namjoon. Taehyung dalam keadaan tertidur. Namjoon merangkul Taehyung agar Taehyung nyaman dalam tidurnya.

Taehyung nampak lelap dalam tidurnya. Membuat Namjoon tersenyum, Taehyung boleh saja menyeramkan saat bertugas. Tapi ia tatap menjadi seorang adik yang lucu bagi Namjoon saat taehyung tidak sedang dalam kondisi bertugas.

Namjoon membelai kepala Taehyung dengan selembut mungkin. Pikiranya berkelana tentang Taehyung yang mengalami kemunduran kinerja. Ia pasti akan merasa sangat sedih, sedangkan Taehyung tipe orang ambisius dan selalu mencintai keberhasilan.

Ia tidak bisa bayangkan jika Taehyung mengalami kegagalan dalam melakukan misi kali ini. Namjoon berdoa agar tuhan memperlambat kedatangan penyakit yang akan dialami Taehyung.

"Memikirkan Taehyungie, joon-ah?" Namjoon beralih menatap Genji

"Hm, aku hanya tidak bisa membayangkan jika Taehyung sakit" Genji tersenyum

"Aku yakin taetae akan baik baik saja, bagaimanapun caranya aku akan membuat taehyungie baik baik saja. Apapun caranya" Namjoon masih setia membelai surai Taehyung.

"Aku juga akan melakukanya" Genji melirik Namjoon sekilas

"Joon-ah, aku curiga pada seseorang" Namjoon menatap Genji penasaran

"Siapa?"

"Taeyeong" Namjoon menatap Genji, jujur saja ia terkejut mendengar Genji menyebut Taeyeong

"Kenapa kau bisa mencurigainya?" Genji terdiam lama

"Aku belum bisa mengatakanya sebelum aku mempunyai bukti. Jadi aku akan menyelidiki kecurigaanku ini. Jangan beri tau Taehyung" Namjoon hanya bisa mengangguk.

Tak lama kemudian sampailah mereka di Mansion keluarga Choi. Namjoon sebenarnya tidak ingin membangunkan Taehyung. Tapi ia hsrus membangunkan Taehyung sekarang. Dengan perlahan ia membangunkan Taehyung, tak beberapa lama Taehyung terbangun.

Setelah berpamitan, akhirnya Namjoon dan Genji berpamitan untuk pulang. Sementara itu, Taehyung ternyta tidak masuk kedalam mansion. Taehyung menatap datar kepergian Namjoon. Sebenarnya Taehyung tidak tidur, namun ia hanya pura pura tertidur.

Ia dengar apa yang Namjoon dan Genji bicarakan. Taehyung harus mencaritau sekaligus ia harus mematangkan rencana miliknya. Tak beberapa lama, sebuah mobil masuk kedalam pekarangan mansion Choi. Keluarlah seorang namja cantik dari dalam mobil. Masih bertahan dengan ekspresinya, Taehyung menatap datar namja itu.

"Apa seperti ini sambutan yang kudapat saat aku harus meninggalkan rumah malam malam begini dan meninggalkan anak beserta suamiku dirumah?" Taehyung bergeming dengan tidak merubah ekspresinya.

"Aku butuh dirimu hyung"kata Taehyung to the point, namja cantik itu menghela nafas menghadapi Taehyung. Ia tau benar jika Taehyung tengah dalam mood yang sangat buruk.

"Katakan saja tae, apa yang bisa kulakukan untukmu hm?" Taehyung menunduk kemudian menghela nafasnya

"Kita pergi dari sini hyung" Biar kuceritakan sedikit siapa namja cantik yang bersama Taehyung saat ini.

Namanya adalah Park Sungmin, istri dari pengusaha ternama Park Gyuhyun,  Kapten dari DIS pusat, orang tua dari Jimin. Sungmin memang dekat dengan Taehyung. Mengingat Sungmin pernah berada di NSS untuk menjadi dokter magang di NSS selama kurang lebih 1 tahun lamanya.

Sungmin merupakan dokter sekaligus agen di DIS yang telah mengambil masa lepas dari 1 tahun lalu. Sungmin tau jelas siapa Taehyung, namun Sungmin diam saja. Taehyung sudah seperti anaknya sendiri.

The Hunter [END-Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang