Chapter 15

1K 113 24
                                    

AnHa_AS
.
.
.
S.O
.
.
.
❌Warning❌
.
.
.
🔥TYPO🔥
.
.
.

"Apa yang harus aku lakukan?" ucapnya dengan perasaan bercampur aduk. Disatu sisi ia memikirkan Baekhyun, orang baru yang berhasil membuat Luhan ingin melakukan apapun untuknya. Disisi lain, Luhan memikirkan perasaannya sendiri. Berusaha menyatukan seseorang yang ia sukai dengan sahabat barunya. Mengabaikan perasaannya ataukah memilih untuk egois?.

.
.
.

Disaat Chanyeol yang sibuk dengan magangnya. Sehun malah mengambil kesempatan untuk lebih dekat dengan Baekhyun.

Sehun dan Baekhyun memang berteman sejak kecil. Namun sejak masa Junior High School, Sehun mulai jarang menemui Baekhyun dan sibuk didunia pendidikannya. Dan sekarang ia menyesali semua itu.

Jika saja Sehun tidak membuat jarak dengan Baekhyun, mungkin kecanggungan tidak akan terbentuk.

Sehun tengah berada disalah satu cafe di Seoul.  satu rencana yang dibuat oleh Luhan.

"Merebut tak masalah, bukan?" ucapnya pelan. Matanya terus terarah pada layar smartphone. Menatap gambaran dua anak kecil berbeda gander.

.
.
.

"Lu, apa kamu yakin?"

"Pertanyaan apa itu, Baek?"

"Setahuku, kamu sibuk dengan magang untuk memenuhi kelulusan. Tapi, kenapa mengajakku ke cafe?" sedikit kesulitan menyamakan langkahnya dengan Luhan yang terkesan tergesa-gesa.

Luhan masih dalam keadaan menggandeng Baekhyun "Eyy ~~ aku tak sesibuk itu Baek. Lagipula aku magang dipanti asuhan milik keluargaku sendiri. Dan kau tahu, mereka bahkan tak mengizinkanku untuk bersih-bersih"

Baekhun tersenyum dikala mendengar cerita Luhan. Sedangkan tangan Luhan yang lain sibuk dengan smartphonenya. Baekhyun mengernyit "kamu sedang apa, Lu?" tanya Baekhyun, mulai penasaran.

Sesaat setelah mendorong pintu cafe, mata Luhan dan Sehun bertemu. "Sehun?" sapa Luhan. Ini adalah bagian dari rencana Luhan.

Samar-samar Sehun tersenyum "o! Luhan nuuna" Balasnya. Sehun langsung bangkit dari kursi.

Seakan tidak menyangka bisa bertemu dengan orang yang ia kenali. Sehun beralih melirik Baekhyun. "Baekhyun-, kalian?" dengan alis yang saling bertautan.

Luhan tersenyum namun tidak dengan arti dari tatapan matanya.

Ia menarik Baekhyun agar mendekat pada Sehun. "Kamu sendiri?" tanya Luhan dan Sehun hanya mengangguk.

"Nuuna sendiri? Bukankah siswa semester akhir harus magang?"

"Aku juga manusia yang butuh istirahat. Asal kau tahu"

"Ya ya ya"

"Tunggu, apa kau mengenal Baekhyun?" tanya Luhan

Sehun tak berhenti melihat Baekhyun. Sadar akan hal itu, Baekhyun langsung berbalik kepada Luhan sehingga menyampingi Sehun. "Iya, Sehun sahabatku" jawabnya.

"Kau sudah dengar Nuuna?" Luhan mengangguk. Lagi pula dia juga sudah tahu dan semua ini adalah sandiwara.

"Sehun, kenapa kamu disini? Bukankah kamu harus ke sekolah?"

Sehun tersenyum, entah mengapa ia merasakan adanya perhatian Baekhyun kepadanya. "Sesekali pulang lebih awal tak masalah" jawabnya santai.

Sehun menepuk kursi disampingnya"Duduklah" tawarnya.

Select One [ChanBaek GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang