Aku berlari kecil menuju parkiran di sekolah.aku melihat seseorang lelaki dengan pakaian pramuka lengkap sedang menungguku di parkiran dengan muka tanpa ekspresi, mukanya memang sudah seperti itu sejak awal perkenalanku masuk pramuka di gudep.
"Sudah siap semua!" ucapnya dengan nada datar sambil memberiku helm coklat
"Iya kak" cicitku
Kami pun berangkat menuju tempat sosialisasi pramuka penegak samarinda yang berada di sekolah smk 4. Selama perjalanan kami hanya terdiam tidak banyak bicara, tiba-tiba dia berhenti di pinggir jalan.
"Kenapa kak??" tanyaku bingung karena dia berhenti bukan di tempat tujuan
"Kamu tau dimana smk 4?" tanya nya kepadaku yang langsung membuatku melongo.'dia gak tau jalan rupanya... stop.. wait.. berarti kami tersesat dong!'
"Kak Fachri gak tau smk 4 dimana?" tanyaku setengah berteriak
"Kamu juga gak tau smk 4 dimana!!" Ucapnya sambil menatapku datar
Aku menggeleng polos
Dia hanya mengerdikan bahu lalu turun dari motornya sambil membuka aplikasi google map.
"Naik" suruhnya
Aku langsung naik ke motornya. Selama perjalanan aku pusing di bonceng kak Fachri, kayak mana orang gak pusing? dia nyetir motor kadang-kadang berhenti kadang-kadang jalan lagi, terus buka google map lalu jalan lagi.
"Kakak bukan asli orang samarinda ya??" tanyaku
"Bukan" jawabnya singkat.
'Nih orang sariawan nya kalau ngomong singkat-singkat amat'
"Pantesan nggak tau smk 4!!" ucapku mengejek
"Kamu orang asli samarinda tapi gak tau smk 4 dimana! Ckck.. makanya kalau keluyuran tuh jangan di tempat cabe-cabean aja! Kids zaman now" dia langsung cerewet kayak bapak-bapak pms
Jleb
'Sudah di sangka keluyuran ke tempat cabe-cabean, di bilang kids lagi! Memang kakel yang satu ini belum tau aku!'
"Saya anak rumahan gak suka keluyuran gak jelas. Saya itu keluar rumah cuma untuk hal penting aja! Kalau gak penting mending saya nonton upin ipin di rumah kak! Dan satu lagi saya bukan kids umur saya sudah 15 tahun kak" ucapku panjang lebar
"Terserah! Kamu mau jalan atau terus ngomel!" ucapnya lalu memasukkan hapenya ke saku seragamnya
Aku hanya mengangguk pasrah. Dia gak dengar aku ngomong panjang lebar dia malah sibuk dengan google map. Aku di peanut-in (kacang-in).
***
Setelah setengah jam kami tersesat akhirnya kami tiba di smk 4. Kami berkeliling sekolah mencari tempat sosialisi pramuka penegak. Kami bertemu dengan seorang siswa dan bertanya dimana tempat sosialisasinya dan dia memberi tau tempatnya.
"Maaf kak! Kami terlambat" ucap kak Fachri kepada kakak cewe berhijab yang sedang duduk di depan kelas tempat sosialisasi
"Gak apa-apa kok! Acaranya di mulai 10 menit lagi! Silahkan masuk" ucap kakak itu sambil tersenyum
Kami membalas senyumnya lalu duduk di kursi paling depan. Teryata baru beberapa saja yang datang.
"Dari gudep mana kak?"tanya seorang cewe yang berada di sampingku
Aku menunjuk diriku. Karena aku bingung dia bertanya dengan siapa? ke aku atau kak Fachri.
Dia mengangguk sambil tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pramuka In Love (END)
Randomini bercerita tentang seorang gadis yang melanjutkan sekolah nya di salah satu SMA favorit di Samarinda. Kata orang, masa SMA itu masa yang menyenangkan tapi tidak untuk gadis 15 tahun ini,dan harus berjuang melalui berbagai rintangan di pramuka da...