Part 1

36.8K 1.3K 91
                                    

Pagi yang cerah dengan nyanyian burung yang sangat indah membangunkan ketiga gadis tersebut dari alam mimpinya.

Pagi, Rumah Amanda...

Pagi ini Amanda membantu Ibunya mencuci piring usai sarapan pagi. Amanda emang anak rajin dan penurut. Usai membantu Ibunya Amanda bergegas pamitan pergi sekolah karena hari ini hari pertama ia masuk sekolah dan sekarang ia menjadi siswi kelas XII SMA.

Amanda Rafania Zharifa sosok remaja yang sangat pendiam, baik hati dan tentunya memiliki wajah yang sangat cantik dan berkulit putih serta memiliki hidung mancung. Dia biasa dipanggil Manda.

"Amanda berangkat sekolah dulu ya bu, Assalamualaikum." ucapnya sambil menyalami punggung tangan Ibunya.

"Waalaikumsalam."

Amanda mengenakan seragam putih abu dengan kerudung putih yang syar'i tentunya hari ini ia sangat cantik. Amanda diantarkan oleh Ayahnya menaiki sepeda motor.

Amanda memang terlahir bukan dari keluarga berada melainkan dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya seorang Guru dan Ibunya hanya sebagai Ibu rumah tangga yang mengurusnya serta Adiknya yang bernama Nino yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 4.

Sesampainya di sekolah ia berpamitan kepada Ayahnya. dan langsung memasuki kelas tepatnya ia sekarang menjadi siswi kelas XII-IPA 1.

"Ayah, Manda masuk kelas ya. Assalamualaikum." ucapnya

"Waalaikumsalam. Semangat sayang belajarnya ya," ucap Ayahnya sambil mengelus kepalanya dan berlalu pergi.

"Pasti yah." jawab Manda sambil mengacungkan kedua jempolnya.

※※※

Pagi, rumah Nadia..

Pagi Ini Nadia sarapan pagi bersama Ayah dan Bundanya serta Kakaknya. Ia terlihat semangat. Karena hari ini ia akan menjadi siswi kelas XII SMA. Yups! Kelas XII bukan kelas X lagi.

Nadia Alyssa Azzahra sosok remaja yang memiliki wajah anggun berkulit putih dengan hidung yang mancung. Nadia biasa dipanggil Nad oleh Kakak cowoknya yang bernama Alex. Sekarang kakaknya sedang Kuliah di ITB mengambil jurusan Arsitektur. Dia anak bungsu, makanya ia sangat manja pada Ayahnya.

"Yaelah yang mau jadi senior mah beda!" ucap Alex Kakaknya.

"Beda dong, kan sekarang Nad udah dewasa jadi gak manja lagi kan yah?" ucapnya pada Ayahnya.

"Iya sayang." ucap Ayahnya sambil tertawa kecil.

"Tetep aja lo manja, Nad! Noh buktinya kemarin lo ngerengek pengen beli Handphone baru sama Ayah!"

"Ih kak Alex mah sirik aja sama Nad!" ucapnya kesal.

"Sudah jangan berantem, habisin tuh makanannya! Oh ya Lex, buruan kamu ngampus udah jam setengah tujuh nih, nanti kamu sidang skripsi nya telat lagi!" ucap Bundanya kepada Alex.

"Siap bun! Oke Ayah, Bunda, Alex berangkat ya! Dan buat lo Nadia adik manja gue semangat sekolahnya! Assalamualaikum." ucapnya sambil menyalami kedua orang tuanya dan berlalu pergi dengan menaiki sepeda motor ninja nya.

Nadia terlahir dari keluarga berada, Ayahnya seorang Direktur dan Ibunya Dokter. Keluarga mereka keluarga yang harmonis, mencintai segala sesuatu atas dasar karena mencintai Allah dan Rasulnya.

Sahabat Until Jannah (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang