9.It's Begin[Epilogue]

175 9 3
                                    

"Hey kook kau kenapa diam saja hmm?"

Di salah satu cafe di seoul dapat kalian lihat dua namja manis dan tampan yang duduk berhadapan mereka sedang menikmati coffee hangat di tengah turunnya salju.

Jungkook--namja manis itu sedang mengaktifkan mode ngambeknya karena si taehyung--si namja didepannya ingin pergi tanpa mengajaknya.

"Maafkan aku ya? Aku takut kau kenapa napa nanti."

"Ish.... kan ada hyung disampingku lalu kenapa masih khawatir?" Masih dalam mode ngambeknya si jungkook mengalihkan perhatiannya ke jendela melihat kendaraan yang lalu lalang.

"Pokoknya tak bisa sayang bagaimana kalau nanti aku belikan hadiah?"

Mendengar kata hadiah jungkook langsung menoleh ke arah taehyung.

"Beneran?"

"Iya sayang apa sih yang nggak buat kamu?" Taehyung tersenyum sambil mengacak rambut namja yang masih berstatus gebetannya.

"Belikan yang banyak ya hyung?"

Taehyung hanya membalasnya dengan dehaman.

"Memangnya kau kemana sih hyung? Amazon? Makanya kau tak memperbolehkanku?" Jungkook mengerjap polos mebuat pacarnya gemas ingin menggigit pipinya.

"Ra.ha.si.a.!!"

"Isssshh ngambek lagi nih."

"Hehe jangan dong sayangku."

***

"Hyungg aku ikut yayaya??" Ucap jungkook sambil merengek ke taehyung.

Ya--sekarang taehyung akan pergi ke tempat yang jungkook tak tau dimana. Dari kemarin namja tinggi itu tak memberitahunya dengan alasan nanti kau menyusulku disana.

Kini taehyung berusaha melepaskan tangan jungkook yang nempel manis di lengannya ya sebenarnya sih dia tak rela tapi dia hanya ingin jungkooknya aman.

"Tidak kook kau disini saja sama yang lain oke?" Taehyung mengusap surai coklat madu milik jungkook.

"Ung... tapi aku pengen ikut hyungg."

"Tidak sayang sebaiknya kau lepaskan tanganmu atau kucium kau disini hmm??"

Manik kembar jungkook membulat sempurna saat hyunnya memanggilnyasayang. Taehyung menghela nafas lega karena secara tak sadar jungkook melonggarkan genggamannya.

"Kau baik baik disini ya bunny?"

Pipi gembil jungkook bersemu merah dengan patuh dia menganggukkan kepalanya.

"Setelah pulang aku akan bicara denganmu kook jadi tunggu aku oke?"

"Iya hyung aku akan menunggumu. Kalau sudah sampai telepon aku ya??" Bibir jungkook terangkat membentuk senyuman.

Ya itulah jungkook, sejak ada seorang Kim Taehyung dia tak bisa lepas darinya bahkan sehari pun tapi taehtung juga tak mempersalahkan itu sebenarnya dia juga suka.

"Oh ya jim, yoongi hyung aku titipkan baby bunnyku ini pada kalian oke?"

"Iya tae kau tenang saja aku takkan mencuri wortel kesayangannya kok." Ucap jimin.

"Hm kau jangan lama lama disana kasian si bayi besar ini." Kali ini yoongi membuka suara.

Sedangkan orang yang menjadi topiknya hanya mengerucutkan bibirnya.

Cellphone, Sea, and HimWhere stories live. Discover now