Part 23.

4.9K 414 21
                                    

Happy Reading 🌈




-Baekboom- "baek, kita sudah sampai ayo turun".

-Baekhyun- "ne hyung". Baekhyun pun turun dari mobil dan memasuki pekarangan rmh baekboom yg jg dulu ia pernah tinggali saat pertama tinggal di jepang.

-Nara- "baek, apa kau lapar?".

-Baekhyun- "aniya nuna aku hanya ingin istirahat".

-Nara- "eum baiklah kalau gth ku antar kau ke kamar mu".

-Baekhyun- "gomawo nuna".

-Nara- "oppa pegang lah anak kita dulu aku ingin mengantarkan Baekhyun ke kamar" .

-Baekboom- "ne sayang. Ahh ia biar oppa nanti yg bawakan koper Baekhyun".

-Nara- "ne oppa".

-Baekboom- "istirahatlah baek  kau tdk ush memikirkan hal hal yg tdk penting".

-Baekhyun- "ne hyung". Baekhyun tersenyum lirih lalu menuju kamar nya dengan dituntun Nara.













°
°
°



~SKIP

-Kris- "yak baekboom izinkan aku bertemu dengan Baekhyun aku ingin bicara padanya jika kau tdk mengizinkan kau akan menyesal". kris menggedor² pintu apartemen baekboom dengan emosi.

-halmoni- "hey anak muda kau berisik sekali eoh".

-Kris- "mianhaeyo halmoni". kris menundukkan kepalanya sopan kpd halmoni tetangga baekboom.

-halmoni- "yak kau sangat mengganggu pendengaran ku arra aishhh tdk sopan menggedor² pintu apartemen seseorang seperti itu bahkan kau sudah cukup dewasa aigoh". sang nenek pun emosi karna kris yg terus menggedor² pintu apartemen baekboom.

-Kris- "mianhaeyo halmoni permisi". setelah meminta maaf untuk yg kedua kalinya kris akhirnya meninggalkan apartemen itu.








*Kris Pov

"Aishhh jinjja kalau bukan nenek tua itu memarahiku aku tdk akan berhenti menggedor apartemen mu boom. Ck.. Bagaimana cara ku untuk bertemu dengan Baekhyun eoh? Apa perlu aku menculiknya menyuruh org² ku agar aku dapat bertemu dengan nya dan hidup bersama nya eoh?".

*Kris Pov End










°
°
°




~kediaman Oh sehun

-Luhan- "honey apa Chanyeol dan chanhyun msh blm ada kabar eoh?". luhan berbicara dengan ekspresi gelisah nya.

-Sehun- "hmm begitu lah, aku sudah mencarinya kemana mana dan menghubungi nya berkali² tetap tdk bisa".

-Luhan- "apa mungkin ia pergi ke Amerika?". luhan meletakkan jari telunjuknya di bawah bibir sambil berbicara.

-Sehun- "Untuk apa dia ke Amerika?".

-Luhan- "mungkin saja menemui paman park dan bibi park". luhan mengangkat kedua Bahu nya.

Oekkkkk..oeeekkkkkk..


-willis- "ayah, bunda ziyu nangis dan dia jg mengompoli celana ku". willis yg sedang duduk dikarpet kamar ziyu dan menggendong sang adik terkena pipis sang adik sedangkan ia sebentar lagi berangkat kesekolah.

My Dad is My RivalWhere stories live. Discover now