Part36.

4.7K 376 12
                                    

-Dr.junmyeon- "tuan Park kami telah selsai mengeluarkan janin yg berada di dalam perut Baekhyun operasi nya berjalan dengan lancar dan sebentar lg Baekhyun akan dipindahkan ke ruang rawat inap juga kami akan menyerahkan janin itu nanti pada anda untuk di semayamkan kan".

-Chanyeol- "ne dokter trimakasih". dengan suara yg terasa sangat berat ia mengucapkan kalimat trimakasih itu pd dokter pribadi baekhyun.

-Dr. Jumyeon- "kalau begitu kami permisi dulu tuan".

-Chanyeol- "ne". Chanyeol yg terduduk lemas menunggu Baekhyun yg sebentar lg dipindahkan ke ruang rawat inap memutuskan untuk menuju kamar chanhyun ia ingin melihat kondisi sang anak dengan di temani sehun & jongin berjalan karna mereka tdk ingin Chanyeol berbuat sesuatu yg dapat melukai dirinya.











°
°
°




~SKIP

-Kris- "tao ya maafkan aku bantu aku keluar dari sel penjara ini tao ya kumohon".

-Zitao- "mianhae hyung aku sudah mengingatkan mu sebelum nya tp kau tdk mau mendengar kan ku kau harus menjalankan sidang hukuman mu hyung dan kau harus terima jika nantinya kau harus mendekam dipenjara ini". tao berbicara sambil menundukkan kepalanya dan menitikkan air matanya.

-Kris- "tao ya ku mohon bantu aku keluar dari sini aku tdk bersalah aku tdk menculik Baekhyun aku hanya merebut kembali milikku dari park chanyeol sialan itu tao ya". kris menggenggam tangan tao dengan erat yg sedang memegangi jeruji sel penjara itu.

-Zitao- "hyung cukup hyung Baekhyun bukan milik mu Baekhyun tdk mencintai mu kau telah membuangnya kau menyakitinya dan kau menyiksanya hyung kau tau anak yg berada dalam kandungan Baekhyun tdk dapat diselamatkan dan itu karna mu hyung ku fikir kau lebih baik berada dirmh sakit jiwa dari pd harus mendekam disini hiksss maaf hyung aku sudah tak tahan lagi melihat mu seperti ini aku ingin pulang hiksss". tao pergi meninggalkan kris yg berteriak memanggil namanya.

-Kris- "tao ya zitao yak zitao jangan pergi arghhhhh sial".











°
°
°

~Ruang rawat inap Chanhyun~

Cklekkkk..... Pintu terbuka..


-Kyungso- "Chanyeol hyung".

-Xiumin- "Chanyeol".

-Jongdae- "apa operasi nya sudah selsai eoh?".

-Chanyeol- "eumm ne". dengan tdk semangat Chanyeol menjawab pertanyaan jongdae.

-kyungso- "kau tdk perlu khawatir akan chanhyun hyung karna kami menjaga nya". kyungso berbicara sambil menahan isakannya ia melihat Chanyeol yg sangat terpukul menjadi iba dia tdk mungkin tega melihat Baekhyun nanti ketika sudah terbangun dan mengetahui jika janinnya tdk dpt diselamatkan.

-Chanyeol- "kalian tdk perlu iba melihat ku kumohon jangan menangisi penderitaan ku dan terimakasih karna kalian selalu ada setiap kali aku membutuhkan kalian". Chanyeol tersenyum miris sedangkan semua yg berada diruangan itu hanya bisa terdiam dan mengelus dada mereka karna ini begitu sangat menyedihkan.





..

-Chanyeol- "chanhyun ah maafkan daddy yg tdk pernah bisa menjadi daddy yg baik untuk mu dan calon adik mu daddy tdk bisa menjaga kalian dengan baik bahkan daddy tdk dpt menjaga umma kalian dengan baik hiksss". Chanyeol yg kini sedang dikamar chanhyun dan hanya ada mereka berdua pun kini ia menangis karna sudah tdk dpt menahannya lg ia merasa menjadi seorang daddy yg tdk dpt menjaga anaknya dan tdk dapat menjaga calon istri nya dengan baik.

My Dad is My RivalHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin