jangan lagi

10.2K 590 2
                                    

Author PoV

Prang.....

Bunyi gliter milik maya yang pecah dikarnakan aura gelap yang menyelimuti shilfiya. Zaysya dan juga zayrana yang melihat hal itu sangatlah mengerti jika shilfiya tengah marah dan mungkin orang yang membuat mia seperti ini mungkin tidak dapat melihat hari esok.

"KALIAN SEMUA CEPAT BERI TAHU AKU SIAPA YANG MELUKAI MIA..." teriak shilfiya lantang.

Lantas semua orang yang berada di sana melirik seorang gadis yang tak lain maya yang terengah termenung di tempatnya.

Menyadari tatapan semua orang yang ada di sana mengarah pada gadis itu, shilfiya tersenyum miring dan mulai melafalkan mantra yang sangat diketahui oleh sang kaka.

"JANGAN LAGI FIYA, KAU MAU MEMBUNUH ORANG DAN MEMBUAT MIA SEDIH" teriak seorang naga fire milik vino.

"KENAPA KA, AKU INGIN MEMBUNUH ORANG YANG TELAH MELUKAI MIA.... DIA HARUS BERTANGGUNG JAWAB" teriak shilfiya nyaring.

"KAU TAHU, MIA KINI DALAM BAHAYA, JIKA KALIAN SEMUA PARA GUARDIAN MIA TIDAK MENYATUKAN KEKUATAN KALIAN UNTUK MENYELAMATKANNYA, MAKA KALIAN TIDAK PERNAH AKAN MELIHATNYA" teriak naga fire itu sambil menunjuk mia yang sudah terbaring lemah.

Mendengar hal itu naga es yang sering di panggil shilfiya itu langsung menoleh dan benar, mia kini tengah berada di dalam bahaya karna tenaganya telah menipis dan jika ia kehabisan tenaga, maka tubuhnya akan di ambil alih oleh jiwa lain yang ada di dalam raga mia.

Dengan cepat shilfiya pergi ke tempat mia pingsan dan mereka bertiga menyatukan kekuatan milik mereka dan memberikannya pada mia.

Setelah itu, mia langsung dibawa ke uks, dan sementara mereka bertiga akan tinggal di kandang guardian du dekat asrama. Sementara zay, dia telah sadar dan juga sempat diobati oleh siswi siswi yang dapat melakukan element penyembuhan.

.  .  .   .
Luna PoV

Hampir dua minggu mia tak sadarkan diri setelah kejadian itu, aku juga mendapatkan ramalan jika jiwa mia akan bersatu dengan satu jiwa yang juga berada di dalam raga mia.

Entahlah, yang pasti sebentar lagi mia akan sadar, tetapi ia juga bukan mia yang dulu, karna dia akan menjadi orang yang memiliki 2 jiwa.

Saat ini aku dan shofi sedang berada di ruang mia dirawat. Kami dan juga ka vino telah sepakat, jika malam hari kami berdoalah yang menjaga mia dan jika siang hari, maka ka sinilah yang menjaganya.

"Mia... cepatlah sadar, kamu memiliki teman baru sekarang. Namanya Luna, dia gadis yang baik. Dia gadis yang kuceritakan padamu waktu itu. Kini dia telah bersamaku. Dia telah kembali, cepatlah sadar. Aku ingin kau mengenalnya" jelas shofi panggang lebar berharap mia dapat mendengarnya.

Tiba tiba aku melihat pergerakan dari tangan mia, dengan cepat ku tarik shofi menjauh karna aku mendapat firasat buruk tentang itu.

"Kenapa lun, aku masih mau bicara dengan mia" lirihnya singkat.

"Shof, cepat panggil ka nita ke sini, mia udah sadar" ucapku seratnya menujukkan pergerakan yang dilakukan oleh mia.

"Oke" ucapnya singkat seraya berlari menuju ruang jaga uks.

Beberapa menit kemudian, shofi sudah berada di ambang pintu bersama ka nita dan ka kitapun mengecek keadaan mia.

"Wah ini sulit sekali di duga, seharusnya mia mengalami koma yang sangat panjang dan dia telah melewati masa komanya dengan begitu cepat." Jelas ka nita senang.

"Oh iya ka, jangan beri tahu ka vino yah, aku ingin melihat wajah khawatirnya" rengek mia.

"Oke, tapi kita harus bersandiwara.." ucap ka nita semangat.

"Hah.... bersandiwara" ucap kami bertiga kompak.

"Yes, jadi gini......" ka nita menjelaskan bagaimana yang harus kami lakukan untuk bersandiwara.

.   .   .   .

Hai guys... ini part mungkin akan jadi part yang tidak terlalu berkesan karena part ini authornya lagi gak mood.

Tapi jangan gak mood buat comment dan vote ya....

The Element SchoolWhere stories live. Discover now