[06]

1.8K 272 24
                                    

joshua dan kei sedang melihat langit malam yang sangat indah di hiasi banyak bintang-bintang dan satu bulan berbentuk bulan purnama.

"josh, kira kira si jisoo kenapa ya? kok sejak dari hutan, dia jadi kayak gitu?" curiga kei.

"menurut aku sih ya, itu bukan jisoo kei." ucap joshua.

"maksudnya gimana josh?"

"kamu perhatiin deh, mata dia bukan mata jisoo. aura dia bukan aura jisoo."

"eh iya bener juga josh, soalnya aku perhatiin jisoo kayak sering ngelamun gitu, biasanya dia kan suka bercanda canda gitu." ucap kei semangat dan mensetujukan apa yang dikatakan joshua.

"eh josh itu si jisoo, taeyong, bona, minhyun, yuta, jeonghan ama si mimi pada mau kemana?"

kei dan joshua pun kaget karena sedang apa mereka masuk ke hutan tengah malam begini apa lagi mereka berlumuran darah dan hewan buas pun peka terhadap bau darah manusia.

"eh iya kei mereka mau kemana, malem malem gini hewan buas pada berkeliaran buat nyari makanan."

kei dan joshua melihat ke arah jisoo mereka bertemu mata dengan mata jisoo, jisoo pun hanya tersenyum kecil.

"eh iya josh, aku yakin banget itu bukan jisoo, dia tadi ngeliat aku dan itu senyum nya buat aku merinding, tuh liat deh bulu kuduk aku berdiri semua." ucap kei ketakutan.

"iya kei, kita ikutin mereka aja kali ya takutnya ada kejadian apa apa, soalnya mereka berlumuran darah gitu." ucap joshua.

"maaf josh, aku bukanya nolak kebaikan, tapi situasinya lagi gini. mereka ga cuma berdua, sedangkan kita cuman berdua dan kalo yang terjadi apa-apa sama kita kan takut juga." ucap kei

"wah smart, iya juga sih kei yaudah kamu masuk ke tenda gih, aku mau ke tenda juga." joshua sambil berdiri dari tempat duduknya.

✂✂✂

"bro nayoung kenapa?" tanya seungcheol.

"gatau cheol, dia ga mau cerita sama gua, disuruh cerita malah tambah nangis." jonghyun yang sangat amat memelas.

"dia kayak orang ketakutan gitu anjir." ucap bobby yang heran.

"iya tadi dia kayak ngeliat sesuatu dan langsung nyuruh kita pindah tempat." kata jonghyun.

"oh iya btw si taeyong, yuta, jeonghan ama minhyun mana kok ga keliatan?" tanya taehyung.

"mereka kan lagi berlumuran darah gitu ego." ucap johnny.

"nyimeng-nyimeng si jisoo napa dah anjir, kok gua ketakutan ya." kata Ong sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"guys mending kita balik aja yuk lah, feel gua kaga enak anying sumpah, gua takut terjadi apa apa sama si nyai." ucap bobby yang khawatirin nayeon.

"elah najis banget lu baru nyampe kemaren, dan kenangan kita kaga ada yang bagusnya." ucap johnny

prank....prank...

"anjir itu bunyi apaan, kek bunyi panci jeonghan yang jatoh." ucap taehyung.

"eh tunggu dulu panci si jeonghan kan di belakang lu tae." kata seungcheol yang udah ketar ketir.

lalu mereka mendengar suara tangis perempuan.

"eh bentar-bentar, itu suara nangis nayoung sumpah." ucap Jonghyun langsung keluar tenda di ikuti oleh seungcheol.

nayoung sedang menangis entah apa penyebabnya itu.

"nayoung lo kenapa? cerita ama gue!" kata seungcheol sambil menyadarkan nayoung dari tangisannya yang sangat terisak.

"gue udah muak, gue cuman di hantui rasa ketakutan! gue ga bisa kayak gini terus! gue mau pulang aja!" kata nayoung yang masih menangis.

jonghyun pun memeluk nayoung yang sedang menangis dan berusaha menenangkanya.

tak lama nayoung membuka matanya dan berhenti dari tangisnya, dia melihat sosok perempuan yang sama seperti sebelumnya. dia, dia dan dia.

✂✂✂

guys aku update tiap malem Sabtu-malem Minggu!

next?

cut paper |95linerWhere stories live. Discover now