Part I : The Day

4.7K 422 22
                                        



Desember

Berterimakasih pada dosen dosennya yang telah menerima semua kerja kerasnya dengan baik. Beam akan di wisuda dua bulan lagi dengan predikat cumlaude!. Laki laki manis itu tak henti hentinya tersenyum, merasa lega sebab akhirnya satu tugasnya sebagai mahasiswa kedokteran sudah selesai. Hanya perlu menghadapi pelatihan di rumah sakit, selanjutnya he'll gonna be a real doctor, the legal ones.

Kit akan melaksanakan sidangnya minggu depan, sementara Pha sudah selesai sejak jauh jauh hari. Ya, manusia jenius cerdas seperti boss nya itu jelas tidak menghadapi kesulitan berarti. Dan Forth, ah! Kekasihnya itu jelas diluar dugaan. Meskipun dia adalah mantan head hazer, pemimpin tawuran, dan biang onar tapi laki laki tampan itu juga sudah menyelesaikan project akhirnya dengan nilai sempurna. Beam masih mengingat hari dimana Forth memberinya hampir puluhan ciuman diwajah karena nilainya yang luar biasa.

555

Beam terkekeh, dia bahkan ingat untuk memukul kekasihnya agar laki laki itu berhenti menciumnya. Setelah hari hari yang membuat stress berkepanjangan, Forth mengajak teman temannya sekaligus illegal doctor gang untuk sedikit bersenang senang ke bar. Tentu saja sudah dengan izin Beam 5555.

"Kau selalu paling semangat kalau ke Bar!"

Beam menggerutu, sebenarnya hanya pura pura.

"Oh... maaf sayang. Aku janji, akan selalu atas izinmu "

Forth menggoda kekasihnya, mencubit gemas kedua pipi Beam yang semakin tembam.

"Ibuku bilang setelah wisuda kita akan menikah. Kau setuju?"

Forth mengangguk, oh ayolah! Dia bahkan sudah memikirkan ini sejak jauh jauh hari 555.

"Tapi setelah itu aku harus praktek dirumah sakit. Kau akan sendirian, memangnya tidak apa?"

"Tentu sayang, aku hanya perlu selalu berada didekatmu"

"Bagaimana dengan mencari pekerjaan?"

"Hmm bagaimana ya? Aku belum memikirkan sampai kesitu!"

"Forth! jangan bercanda! Aku tidak bisa makan cinta!"

Beam berseru marah padanya, dan ya, Forth jelas tau kalau kekasihnya ini tidak bisa makan cinta.

"Lalu aku harus bagaimana Beam? aku hanya ingin selalu bersamamu"

Forth menatapnya dengan bibir manyun, membuat Beam memukul dahinya sendiri.

"Oh astaga!"

Beam terlihat panik sementara Forth terkekeh, jelas tau bahwa kekasihnya ini mengkhawatirkan masa depan mereka. Laki laki tampan itu kemudian mengambil sebuah amplop pada dashboard mobilnya dan memberikannya pada Beam.

"Airbus?"

Ucapnya saat membaca bagian depan kemudian Beam membuka amplop itu cepat, membaca selembar surat yang ada didalamnya.

"we want to congratulate you and we really expecting your present in our company Mr.Forth Jaturapoom. See you in France. And Welcome to Airbus"

Forth tergelak saat mendapati ekspresi lucu diwajah kekasihnya. Beam membolakan matanya tak percaya dan menatap Forth juga surat ditangannya bergantian.

"Kau? Airbus? Really?"

Forth mengangguk memasang senyum diwajahnya yang tampan.

"Kenapa baru mengatakan padaku...."

Beam merajuk, mencubit lengan kekasihnya yang sedang memegang kemudi.

"surprise"

Calon dokter itu tertawa kecil, kemudian memberikan satu kecupan dipipi kekasihnya.

[END] Step by Step (ForthBeam)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora