BMB-19

43K 1.7K 14
                                    

Sebelumnya author mau rekomendasiin lagu sambil baca cerita ini.

Let's play
all i ask-Adele

*

***
Tanpa Alma dan Aby tau seseorang mendengarkan perbincangan mereka dari awal. Ada sedikit hatinya yang sakit menerima kenyataan bahwa yang sedang berbincang dengan Alma adalah ayah kandung dari Ael.

Aezar. Ya lelaki itu awalnya tidak menyadari keberadaan Alma namun setelah ia sadar bahwa ia meninggalkan Ael bersama salah satu warga sekitar, ia pun lantas menghampiri warga tersebut lalu menanyakan Ael yang ternyata sudah dibawa seorang wanita yang ia yakini adalah Alma. Namun setelah mendengar bahwa Alma menuju rumah sakit untuk melihat keadaan lelaki yang ia hajar tadi.

Aezar tak habis fikir dengan Alma padahal dia sendiri tadi yang meneriakki jabret tapi apa sekarang ia malah menuju rumah sakit untuk melihat keadaan lelaki tadi.

Tanpa pikir panjang Aezar menancap gas menuju rumah sakit yang disebutkan warga tadi, setelah menanyakan pada resepsionis ruangan Aby ,Aezar langsung menuju ruangan Aby tapi setelah ia sampai di depan ruangannya ia tak sengaja mendengar percakapan Alma dan Aby dari celah pintu yang memang tidak ditutup rapat.

"Maafin aku Al, please maafin aku. Aku tau aku pengecut,brengsek baru sekarang aku nemuin kamu" ujar Aby.

"Aku sebenarnya tau selama ini gerak-gerik kamu tapi aku terlalu pengecut buat ngomong sama kamu langsung dan aku tau sebenarnya kamu belum nikah tapi akan nikah dalam waktu dekat bukan? Maka dari itu mungkin ini waktu yang tepat aku nggak mau kehilangan kamu sama anak kita jadi please maafin aku dan kita mulai semua dari awal" tambah lelaki tersebut.

"Mulai dari awal? KAMU PIKIR ENAK JADI AKU YANG SETIAP HARI DAPAT CACIAN DAN MAKIAN DARI ORANG LAIN,MEREKA MIKIR YANG NGGAK-NGGAK TENTANG AKU! SAMPE AWAL-AWAL AKU PINDAH NGGAK ADA YANG MAU DEKETIN AKU!dan lebih parah lagi ,,AEL DI CAP ANAK HARAM PUAS KAMU!!!" Suara Alma menggebu-gebu.

"Jadi sekarang biarin aku sama Ael bahagia dan tolong jangan ganggu kebahagiaan kita, aku nggak akan misahin kamu sama Ael, kamu boleh ketemu Ael kapan aja tapi maaf kita nggak bisa sama-sama karena aku udah nemuin orang yang tepat buat masa depan aku sama Ael,permisi."

Aezar yang mendengar suara langkah yang menuju ke arah pintu lantas ia pun menjauhi pintu ruangan tersebut lalu ia melihat Alma keluar dari ruangan Aby sambil menangis. Ini nggak bisa dibiarin! Batin Aezar.

Aezar langsung masuk ke ruangan Aby dengan sedikit membanting pintu.

"Woy kalo masuk ruangan orang pelan-pelan ini rumah sakit" ucap Aby.

"Maksud lu apa?"ucap Aezar dengan wajah datar.

"Bentar-bentar, lu yang mukulin gue tadi kan?" Tanya Aby.

"Jawab pertanyaan gue!" Sentak Aezar.

"Gue gak ngerti maksud lu!" Ucap Aby dengan nada tak kalah tinggi.

"Permintaan maaf lu sama Alma" Ujar Aezar jengah.

"Ya,gue Aby orang yang udah ngerusak masa depan Alma dan sekarang gue bakal tanggung jawab atas kelakuan beberapa taun silam. Gue mau nikahin Alma." Pernyataan Aby yang terakhir membuat Aezar naik pitam.

"MAKSUD LU APAAN BRENGSEK! LU UDAH NGERUSAK TERUS LU NINGGALIN DIA GITU AJA KAYA SAMPAH DAN SEKARANG LU DATENG SEENAK JIDAT MAU NIKAHIN DIA DISAAT DIA UDAH NEMUIN DUNIANYA!! DIMANA OTAK LU!!" Aezar menarik baju kaos Aby yang memasang wajah tak berdosanya.

"Alma sama gue bakal nikah beberapa hari lagi jadi gue mohon baik-baik sama lu jangan ganggu Alma dan keluarga kita nantinya, lu boleh ketemu Ael karena gue nggak mau memutuskan ikatan darah antara anak dan ayah tapi sekali lagi gue mohon jangan ganggu gue ataupun Alma." Ucap Aezar melemah.

"Tapi sorry gue nggak bisa. Sebelum janur kuning melengkung gue bakal terus berusaha dapetin Alma gimana pun caranya." Ucap Aby dengan menaikkan satu alisnya memandang remeh Aezar yang sudah mengepalkan tangannya.

Brengsek!!!

Bugh!!

Bugh!!

****

Eakssa tegang deh?

Gimana kritik dan sarannya buat chapt ini?

Seperti biasa voot dan comment😍

Because My Baby [SELESAI]Where stories live. Discover now