Extra Part

83.7K 1.7K 21
                                    

Special buat jomblo yang menanti hujan di malam minggu tapi yang dinanti tak datang jua.

Kyyaaaa langsung cekibrott gan.

****

"Bang balikin Handphone gue!" Ardhi menarik-narik seragam saudara kembarnya karena ia merebut ponsel miliknya.

"Ambil dong" Ardhan langsung masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan salam terlebih dulu.

Ardhan berlari menuju dapur ke arah sang mamah, Ardhi tak mau kalah ia pun mengejar Ardhan untuk mengambil kembali ponselnya.

"Mah aku punya hot news" Ardhan mendekati Mamahnya untuk memberitahu kalau-

"Bang balikin handphone gue !!"

Dan hap!!

Ardhi kembali mendapatkan ponselnya.

"Waalaikumsallam!" Ketus Alma.

"Hehe...Assalamualaikum Mah" Ardhan menyengir kuda seraya mencium tangan sang Mamah,begitupun Ardhi melakukan hal yang selama dengan kakak kembarnya.

"Selalu begitu" ucap Alma jengah dengan kelakuan anak-anaknya.

"Apa sih bang hot news nya?Mamah kepo nih" lanjut Alma.

"Ah mamah telat keburu diambil hp nya juga" Ardhan mencebikkan bibirnya sedangkan Ardhi hanya bersiul-siul santai merayakan kegagalan Ardhan yang akan memberitahu kalau-

"Ardhi punya pacar mah" cetus Ardhan tiba-tiba membuat Alma membulatkan mata.

Alma memang tidak melarang anak-anaknya berteman dengan siapapun asalkan tidak terpengaruh hal negatif,begitupun jika anak-anaknya dekat dengan wanita,karena menurutnya ini wajar. Siapa yang menolak pesona Ardhan maupun Ardhi yang ketampanannya setara dengan dewa yunani. Asalkan mereka tahu batasan-batasan dan tidak menganggu sekolah mereka,it's okey pikir Alma.

Namun lain halnya dengan Aezar yang sangat melarang keras anak-anaknya untuk berpacaran dengan alasan pergaulan sekarang yang tidak sehat.

"Bener Di kamu punya pacar?" Tanya Alma.

"Nggak mah" elak Ardhi.

"Jawab jujur elah"decak Ardhan kesal.

"Bukan mah. Shilla sama aku cuma temenan doang"

"Justru dia yang cemburu sama aku karena dia suka sama Shilla" lanjut Ardhi tak terima dengan tuduhan saudara kembarnya.

"Udah-udah. Dasar ABG labil!" Alma menghentikan aksi adu mulut kedua anaknya lalu beranjak menuju kamar.

"Lo sih,mamah marah kan tuh!" Ardhan menuding Ardi dengan telunjuknya.

"Salah lo lah,siapa suruh punya mulut emberan. Udah SMA kelakuan kayak anak TK!" Ardhi balik menuduh Ardhan.

"Bodo amat!" Ardhan langsung beranjak ke kamarnya dengan perasaan kesal.

****
Saat ini Aezar dan keluarga sedang berkumpul di ruang keluarga. Ardhan dan Ardhi sedang mengerjakan tugas sekolahnya,tentu dengan diselingi kejahilan Ardhan yang terus mengganggu Ardhi. Sedangkan Ael? Ia hanya mentap kosong ke arah depan sambil memutar-mutar hp diantara jari jempol dan telunjuknya.

"Bang elah galau mulu kayak anak muda"

Pletak!

"Mulut di kondisikan?!" Ketus Ael.

"Bang masa lu kalah sama si bontot. Dia aja udah punya cemewew ,masa lu sampe sekarang masih sendiri" Ardhan menujuk Ardhi yang masih fokus mengerjakan tugas sekolahnya dengan dagunya.

Because My Baby [SELESAI]Where stories live. Discover now