Cinta Dalam Istikharoh[END]

1 (sahur)

"Sahur...sahur...sahur..."

Teriakan orang orang mulai terdengar, warna biru tua memancar dilangit sana, menandakan waktu subuh dan waktu sahur sudah tiba, tapi gadis itu masih terlelap nyenyak diatas kasurnya dengan selimut yang menyelimuti tubuhnya. Ini adalah hari puasa yang pertama, sudah memasuki bulan suci Ramadhan.

"Finaaaaaaa, bangun ayo kita sahur".

Teriakan perempuan tua yang memakai kerudung dari balik dapur yang tak lain adalah mama fina, Faura. Yap nama gadis itu adalah Fina, Fina Putri Wulandari Fauzi.
Fina adalah gadis manis berumur 17 tahun, dia baru mulai memasuki SMA kelas 12 di SMA Negeri 1 Jakarta. Fina gadis yang memiliki lesung pipi pada kedua pipinya, ketika dia tersenyum, lesung pipinya pun sangat terkesan manis, menambah kecantikan yang fina miliki, matanya yang sipit dan kulitnya yang putih, namun... dia tidak terlalu tinggi tapi tubuhnya bisa terbilang perfect.

Mama fina yang merasa panggillannya tidak disahut, langsung bergegas mencuci tangannya diwastafel dan mendatangi putrinya itu dikamarnya, sambil berkacak pinggang.

"Fina bangun".

Faura membuka pintu kamar anaknya itu, tapi yang dia lihat malah anaknya masih tertidur sangat pulasnya, faura sangat geram melihat tingkah anaknya yang satu ini yang jika dibangunkan butuh ekstra tenaga yang sangat kuat.

"Fina bangun, ini sudah waktu subuh". Faura menggoyang goyangkan badan fina.

"Hhm...mama baru juga subuh". Dengan mata yang masih terpejam,

Faura menarik tangan Fina agar bangun dari kasurnya.

"Aaaaa...mama".

"Kamu mau kita terlambat sahur, ini puasa yang pertama jangan malas malas ih"

"Iyaiya, mama duluan aja nanti fina nyusul"

"Beneran yah, awas kalo lanjut tidur, nanti mama siram air nih"

"Iya ma".

Faura beranjak pergi ke dapur, namun baru beberapa langkah ia berbalik melihat anaknya, ternyata oh ternyata Fina melanjutkan tidurnya...

"Fiiiiinaaaa".