26 (menjadi dokter)

4.2K 211 0
                                    


9 tahun kemudian

#Saundtrack on

'Hijrah Cinta' -Rossa

#Autrof

Langit cerah menghiasi suasana pagi, udara terasa menyejukkan dan menenangkan siapa saja yang menghirupnya, bunga-bunga cantik bermekaran. Burung-burung berkicauan dengan sangat merdu, terbang kesana kesini mengepakkan sayapnya yang indah.

Seorang gadis yang mengenakan pakaian syar'i berwarna cream dan kerudung syar'i panjang sampai lututnya bewarna hitam.

"Na na na na na". Ia bersenandung riang dikamarnya, merapikan tempat tidur lalu membereskan pakaian-pakaiannya lalu menyiapkan barang kerjanya.

Setelah semua selesai, Ia lalu duduk didepan meja rias, ia memakai bedak tipis, hanya bedak tipis saja. Namum wajahnya tetap cantik bahkan sangat cantik, dandanan dan model yang sederhana menambah kanggunan dirinya.

#Saundtrack Off

"Fina! Ayo sarapan". Panggil mamanya dari dapur.

"Iya mah". Fina berbalik badan menyahut panggilan mamanya. Lalu kembali menghadap kedepan cermin. Yaps, gadis itu adalah Fina. Fina Putri Wulandari Fauzi yang telah berubah menjadi lebih baik. Tutur katanya menjadi sangat halus, pakaian yang selalu ia kenakan pun selalu syar'i sesuai dengan syariat islam. Fina telah berubah sekarang, tidak seperti Fina yang dulu. Hijrahnya Alhamdulillah terbilang berhasil. Bahkan kedua orang tuanya pun mendukung Hijrahnya. Fina telah mencoba berubah semenjak duduk dibangku kelas 12 SMA. Setelah kejadian itu... ia mendapatkan banyak pelajaran.

"Bismillah". Fina menatap pantulan dirinya dicermin.
"Yaa Allah mudahkan lah langkah hamba, ridhoilah pekerjaan hamba dan lancarkanlah segala urusan hamba". Do'a itulah yang selalu Fina panjatkan setiap pagi harinya ketika didepan cermin.
Fina tersenyum. Lalu ia pun bangkit dari duduknya dan mengambil tas kerja dan almamater dokternya.

Yah, 1 fakta dari Fina, sekarang ia bekerja sebagai seorang dokter di rumah sakit di Jakarta. Sudah 1 tahun ia jalani pekerjaan yang sangat ia senangi itu.

Sebelum melangkah keluar, Fina menatap buku yang terletak diatas meja samping tempat tidurnya dekat lampu tidur. Ia pun tersenyum. Setelahnya ia lalu melangkah pergi keluar kamar. Iya, buku itu adalah buku pemberian Fahri, buku yang telah memberikannya banyak pelajaran yang bermakna.

"Assalamu'alaikum, pagi mah pak". Ucap Fina mengecup pipi mamanya lalu papanya.

"Wa'alaikumussalam sayang". Ucap Faura dan Fauzi bersamaan.

"Wahh mama masak apa nih". Tanya Fina girang.

"Mama masak nasi goreng sosis kesukaan kamu". Faura mengangkat nasi goreng yang telah dituang dipiring ke arah Fina.

"Wahh nyummy, Alhamdulillah". Fina mengambil piring yang telah berisi nasi goreng itu dari tangan Faura.

"Yaudah ayo kita makan". Ucap Fauzi. "Papah yang mimpin doanya". Setelah mengatakan itu semuanyapun berdoa dipimpin oleh Fauzi.

"Aamiin". Ucap mereka. Mereka pun makan dalam keadaan hening.

"Alhamdulillah...masyaAllah masakan mama top marko top". Ucap Fina setelah malahap habis makanannya dan menunjukkan jempolnya kearah Faura.

"Gombal kamu". Faura tertawa geli.

"Siapa juga yang ngegombal". Fina cengar cengir. Fauzi hanya tersenyum.

"Iaia, makasih anakku tercinta". Faura mengelus pucuk kepala Fina yang tertutup kerudung syar'i.

"Hehehe". Fina hanya cengengesan.

Cinta Dalam Istikharoh[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang