Selanjutnya...
Selamat membaca!!!
1
2
3
...
Ting! Ting!! Ting!!!
Bunyi bel untuk istirahat pun telah berbunyi, dan itu membuat SISA menjadi panas dingin karna tantangan mereka harus dilaksanakan sekarang juga.
"Woi... Cepet ke lapangan, gue udah suruh dayat buat ngumpul semua murit, dan juga davit buat manggil CRAG!!!!." ucap kevin.
Sedangkan SISA masih sibuk dengan pemikiran masing-masing, tanpa memperdulikan ocehan kevin.
"Hadehhhhhhhh..... Kenapa gue harus nyanyiin lagu buat tu manusia setengah alien sih.."Pikir agni.
"Duhhhh.... Gimana ceritanya gue ngengombalin kak iel, bisa dikutuk gue sama kak riko nihhhhhhhhh.....
Sorryyy... Kak rikoku cayang." pikir shila alay."Yahhhhhh... Gimana caranya nembak tu manusia kutub, bisa-bisa gue dipermaluin lagi sama dia ." pikir sivia.
"Tu curut-curut laknat emang sengaja banget ya...... Mau nyanyi lagu apa...... Cobak????." pikir ify.
Brakkkk!!!!!!
"Ck.... Jadi gue ngomong dari tadi lo pada kagak denger!." ucap kevin sambil menggebrak mejanya.
"Hehehe... ✌." kompak SISA.
"Udahh... Buruan lo pada ke lapangan, gue gak mau tau." ucap kevin sambil mendorong SISA keluar untuk menuju ke lapangan.
Sesampainya dilapangan.
SISA langsung disambut sorakkan dan tepuk tangan dari siswa-siswi disana. Tapi pandangan sisa hanya tertuju kepada crag.
Sisa yang sudah berdiri ditengah lapangan bersama crag hanya bisa diam, karna merasa gugup walaupun tak sepenuhnya. Ify langsung melangkahkan kakinya untuk mengambik sebuah mik, lalu berkata...
"Selamat siang semua." sapa ify sambil tersenyum.
"Siang." balas mereka.
"Jadi ginih guys, gue atau lebih tepatnya sisa dapat tantangan dari permainan TOD. Jadi ini cuman untuk hiburan and jangan terlalu dianggap serius ya." jelas ify.
"Dan pertama di mulai dari agni, shila, sivia, dan terus gue." lanjut ify.
Setelah mengucapkan itu ify langsung kembali ketempat semula, lalu agni segera maju dan mengambil gintar kemudian berkata...
"Kepada kak cakka diharapkan agar maju, karna saya akan menyanyikan lagu khusus untuk anda walaupun hanya 4 baris." ucap agni yang memperagakan seorang MC.
Kemudian cakka pun maju, dengan hati yang sangat senang karna dia memang sangat menyukai agni.
Setelah agni merasa cakka telah berada didepannya agni langsung memainkan gitarnya.Kamu sudah mandi
Tak tung tuang... Tak tung tuang...
Tapi masih bau juga
Tak tung tuang.. Tak tung tuang...
Apa lagi kalau tidak mandi
Tak tung tuang..
Asstagfirullah baunya....
Setelah agni menyelesaikan lagunya..
1 detik...
2 detik...
3 detik...
"Buahahahahahahaha..." tawa ngakak dari seluruh murit pun terdengar tak terkecuali crag minus cakka dan sisa minus agni, bahkan ada yang dari mereka yang mengeluarkan air mata sambil memeganggi perut mereka karna tak tahan lagi.
Sedangkan cakka hanya bisa mengerucutkan bibirnya, dan agni pun merasa bersalah kepada cakka pasalnya ia tak tau harus bernyanyi lagu apa sambil menggaruk tekuknya yang sama sekali tidak gatal.
"Kak cakka maaf ya." ucap agni tulus. Setelah menaruk kembali gitarnya dan menyusul cakka yang sudah jalan terlebih dahulu.
"Hhmm." gumam cakka cuek.
"Kak gue serius ini, tadi gue gak tau maunyanyi lagu apa?," ucap agni jujur. Yang diabaykan oleh cakka.
" yaudah deh kak, lo bisa ngehukum gue klok gitu." pasrah agni, karna memang dirinya yang bersalah.
"Ok, besok lo gue jemput. Temenin gue jalan-jalan, dan gue gak menerima penolakan." ucap cakka dengan nada perintah. Dan agni hanya bisa menganggukkan kepalanya.
Setelah agni kembali shila pun langsung maju dan mengambil mik, lalu berkata.
"Kak iel lo boleh maju sebentar, dan buat kak riko ini cuman tantangan ya kak." ucap shila yang tak ingin ada yang salah paham.
Setelah iel maju, shila langsung melancarkan aksinya....
Bersambung!!!
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Aku akan terus berucap thanks.. Banget buat kalian yang masih baca cerita gaje aku...
Cerita ini baru akan end sekitar 4 or 5 part lagi klok gak salah perkiraan sih...
Oh... Dan buat kalian yang ngebaca cerita ini jangan lupa vote and comentnya ya.....
See you... 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Rify : Berhenti Melangkah
Teen FictionApa yang membuat lo benci sama gue? apa yang membuat lo ngehindarin gue? apakah gue terlalu hina dimata lo?. Maaf jika suatu saat gue udah nyerah buat ngejar lo dan mengharuskan gue berbalik arah dan mencari jalan yang lain... Alyssa Saufika Umari.