14 - Early for Everything

5.1K 252 10
                                    

Then, my wattpad want back to since...
Jangan lupa vote dan komentar kalian ya! Love you 2500 guys!
*****

    Axel menatap gadis di depan nya memelas, agar ikut menaiki London Eye bersamanya, namun pria itu tetap tidak peka bahwa Alexa masih merajuk.

"C'mon dear, aku sudah menyewakan semua ini untuk mu. Apakah dirimu tidak bahagia mendapat hadiah ini?" Rayu Axel dengan wajah memelas, namun tidak mengurangi ketampanannya

Walaupun begitu, dalam hati Alexa merasa tersentuh karena Axel berani sekali menyewa satu hari London Eye untuk mereka naiki berdua, sungguh LUAR BIASA!

"Kau sangat berlebihan sekali kak!" Umpat Alexa dengan wajah cemberut serta kakinya yang di hentak-hentakan ke permukaan tanah.

Axel menyeritkan dahi, mengapa gadis ini berubah-ubah emosinya? Apakah ia sedang PMS? Pikirnya.

"Apakah kau sedang PMS? Emosi mu sangat tidak bisa di tebak," celetuk Axel begitu saja tidak memikirkan dahulu agar Alexa tidak tersinggung.

"KAU PIKIR SAJA SENDIRI KAK!" Amuk nya lalu berjalan ke depan meninggalkan Axel yang terperangah.

"Berarti benar...HEI KAU MAU KEMANA DEAR?!!!" Teriak Axel melihat gadis itu pergi dari hadapannya.

Namun, Alexa terhenti berbalik menatap Axel jengah. Entah mengapa pria dingin di depannya berubah menjadi seperti anak kecil, dan dirinya yang bodoh akan ucapan nya sendiri.

"KAU BILANG INGIN MENAIKI LONDON EYE BERSAMAKU!" Teriak Alexa lagi membuat semua orang yang berlalu lalang di sekitar mereka merasa risih karena melihat sikap pasangan yang aneh ini.

Namun, sebagian orang hanya diam saja. Karena yang ia tahu, kedua pasangan di depannya adalah orang penting di seluruh jagad Inggris.

"Astagaaa mengapa kau bodoh sekali Axel!!!" Rutuk Axel kepada dirinya sendiri lalu berlari mengikuti gadis itu yang sudah menghilang.

-oOo-

Beberapa pengawal membungkuk ketika Alexa berjalan menuju pintu masuk London Eye, Alexa menyeritkan dahi ketika ada red carpet menjalar di bawah kaki nya dengan bunga mawar putih dan merah muda tersebar menuju pintu masuk kincir angin terbesar di dunia itu.

Ia hanya tersenyum dengan sikap manis Axel, namun hati nya mengingatkan agar tidak berharap lebih dengan pria itu.

Hati nya pun bersyukur, ketika mood nya kembali oleh Axel yang hari ini bersikap manis dan romantis kepadanya.

Salah satu pria bertubuh tegap dengan badan kekar, membuka pintu masuk kaca tembus pandang yang nantinya akan memperlihatkan pemandangan kota London dari atas.

Alexa pun menunduk, tanda terima kasihnya lalu berjalan perlahan memasuki kaca tersebut lalu betapa terkejutnya mendapatkan bunga Lily yang langka di dalam ruangan ini.

Gadis itu masih terperangah, ia melihat sekeliling dan menemukan sebuah surat di atas bucket bunga mawar putih  yang membuatnya penasaran.

Langsung Alexa melihat isinya, dan ini membuatnya sangat terharu hingga air matanya pun menetes ke pipi tirusnya.

Teruntuk Ale ku sayang...

Ale, maafkan aku karena telah membuatmu sakit hati. Namun jujur, aku ingin membuatmu kembali pulih dari masa lalu mu sejak kedatanganku ke London.

Brother and Me [TAMAT]Where stories live. Discover now