UJ - 31

6.7K 649 15
                                    

"ooohh jadi mengerjai appa hm?" tanya Taehyung yang mulai berjalan mendekati Jungkook dan Jeongsan yang masih terbaring saring memeluk.

"ummm... eomma yang suruh appa" adu Jeongsan

"mwo? kau juga mau nya Yeontan di keluarkan dari kamar kan?" balas Jungkook

"tapi eomma yang bilang buat pura-pura marah sama appa" balas Jeongsan tidak mau kalah

"tapi ini supaya keinginanmu terlaksana Jeongsan" balas Jungkook lagi

"haaahhh sudah-sudah, kenapa tidak bilang baik-baik saja hm?" tanya Taehyung sembari mendudukan dirinya di pinggiran tempat tidurnya

"karena kau tidak akan mau menurut hyung" jawab Jungkook dengan wajah cemberutnya mulai mendudukan dirinya juga

"aigooo, Kookie ku dan uri jeongsan cemburu sama yeontan hm?" goda Taehyung

"hentikan hyung menggelikan" protes Jungkook

"baiklah maafkan appa yang tidak peka terhadap kalian berdua ya" sesal Taehyung dan memeluk Jungkook dan Jeongsan

"appa biasa-biasa saja sama yeontan" ketus Jeongsan

"iya sayang" kata Taehyug dan mengusak rambut Jeongsan

"sudah geser appa juga mau tidur bersama kalian" kata Taehyung

"ih appa bobo di lantai saja sana sempit" pekik Jeongsan

"masa appa tidur dilantai sih sayang?" kata Jungkook

"ciyeee dibelain eomma" goda Taehyung

"haaahhh mesra-mesraan aja terus, minggir jeongsan bobo di kamar jeongsan aja" ketus Jeongsan dan berlari keluar kamar Taekook

"hyung sih" kesal Jungkook

"apa sayang?" tanya Taehyung sembari memeuk Jungkook

"susul Jeongsan kasihan" kata Jungkook

"dia mau tidur sayang masa diganggu" kata Taehyung

"kalau jeongsan marah lagi hyung yang tanggung jawab" ancam Jungkook

"iya sayang sudah tidur sekarang kasihan aegi nya kecapean" kata Taehyung sembari mengelus perut Jungkook

"iya iya jangan berisik" kata Jungkook dan menenggelamkan dirinya dipelukan Taehyung

"jaljayo baby" bisik Taehyung dan mengecup pucuk kepala Jungkook sedangkan jungkook hanya tersenyum tanpa terlihat oleh Taehyung.

"jeongsan juga mau seperti itu kalau jeongsan sudah besar hihi" gumam Jeongsan yang mengintip di pintu kamar Taekook

"jeongsan sedang apa sayang?" tanya seorang yeoja dengan masih memakai coat coklatnya

"um? imooo!!!" pekik Jeongsan dan langsung memeluk kaki sang imoo, sang imoo pun menggendong Jeongsan dan menciumi pipi Jeongsan

"aigoo Jeongsan tambah besar sekarang berat badannya bertambah" kata sang imoo

"eomma kan sering bilang jeongsan harus banyak makan supaya cepat besar imoo" jawab Jeongsan sembari memeluk leher sang imoo

"memang kalau sudah besar jeongsan mau jadi apa?" tanya sang imoo sembari memebawa Jeongsan ke ruang tamu

"hmm apa ya?" gumam Jeongsan

"mau jadi seperti appa dan eomma?" tanya sang imoo lagi sembari mendudukan jeongsan di sofa

"hmm tidak imoo jeongsan tidak mau seperti appa dan eomma" jawab Jeongsan

"kenapa?" tanya sang imoo penasaran

"eomma dan appa kadang jarang pulang kerjanya juga kadang dari pagi sampai pagi lagi eomma dan appa pasti cape jeongsan tidak mau yang terlalu cape imoo" jelas Jeongsan

"aigooo, terus mau jadi apa dong?" tanya sang imoo lagi

"jadi Pilot mungkin imoo atau jadi tentara" kata Jeongsan sang imoo hanya memasang wajah datarnya membuat jeongsan bingung

"imoo kenapa?" tanya jeongsan dengan wajah polosnya

"sayang, tadi jeongsan bilang tidak mau yang terlalu cape?" jeongsan mengangguk "jeongsan juga bilang eomma dan appa jarang pulang?" jeongsan mengangguk lagi "jeongsan tau pekerjaan pilot seperti apa?" jeongsan mengangguk lagi "jadi tentara seperti apa?" lagi-lagi jeongsan mengangguk "lalu kenapa mau jadi pilot atau jadi tentara?" tanya sang imoo

"pilot itu bisa pergi kemana-mana tanpa keluarkan uang imoo hihi" jawab jeongsan dengan cengiran polosnya sang imoo menepuk jidatnya sendiri

"jeongsan ketularan eomma ya?" tanya sang imoo

"eh? maksudnya imoo?" tanya jeongsan kebingungan

"eomma kan gitu makan saja pasti maunya dibayarin sekarang jeongsan mau pergi kemana-mana gratis" kata sang Imoo

"ya sudah jeongsan jadi tentara saja" kata jeongsan

"kenapa mau jadi tentara?" tanya sang imoo

"bisa bantu banyak orang imoo" kata Jeongsan

"whoaaa mulia sekali uri jeo-"

"dan jeongsan pasti terlihat keren imoo pakai seragam keren bawa senjata keren eomma dan appa pasti bangga sama jeongsan" potong jeongsan sang imoo hanya bisa menarik rambutnya sendiri tanpa membalas ucapan Jeongsan

TBC

annnyyyeeeoonngg maaf ini diluar jadwal up nya aku masih sibuk dan belum fit jadi bawaannya kalo udah pulang kerja pengen males-malesan maaf readers-nim, aku janji setelah semua sudha normal lagi aku akan up sesuai jadwal lagi

see you

Uri Jeongsanजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें