Uri Jeongsan

UJ - 35

Lain Jungkook dan Jeongsan yang sedang asyik bersenang-senang lain halnya dengan Taehyung yang sedang uring-uringan

"Angkat kookie angkat" taehyung terus bergumam sembari mencoba menelpon Jungkook sejak beberapa jam yang lalu namun tidak ada 1 pun panggilannya yang diangkat oleh Jungkook

"Shit! Kalian pergi kemana sih ini sudah malam dan kalian belum kembali pulang" kesal Taehyung sekaligus panik

Taehyung memutuskan untuk mencari Jungkook dan Jeongsan keluar sembari ponsel yang bertengger di telinganya menghubungi para hyung nya

"Hyung bantu aku mencari kookie dia tadi pergi bersama jeongsan dia sedang merajuk aku sudah menelpon dan mengirimi pesan padanya tapi tidak ada 1 pun yang dia respon" seperti itulah kalimat yang terus terulang setiap kali Taehyung menghubungi hyungdeul nya.

Para hyung tentu mau membantu termasuk yoongi yang biasanya ogah-ogahan tapi beralasan mengkhawatirkan jeongsan dia mau pergi ikut mencari kelinci hyperactive itu.

.....

Setiap tempat yang biasa Jungkook datangi sudah mereka datangi juga namun hasilnya nihil tidak ada 1 pun dari mereka yang berhasil menemukan Jungkook sampai mereka kembali berkumpul dari sebelumnya mereka menyebar

"Hyung hiks jungkook dan jeongsan hiks" taehyung putus asa dan pikiran negatif sudah berkumpul dikepalanya

"Tenanglah dulu tae kita pasti menemukan mereka aku yakin mereka baik-baik saja" hibur jimin mencoba menenangkan taehyung

"Benar tae kita pikirkan cara lain menemukan jungkook" kata jin

"Tapi bagaimana kalau mereka kenapa-kenapa hyung?" Khawatir taehyung

"Setiap ucapan adalah doa" kata yoongi datar

"Hyung jangan begitu" tegur jimin dan mendapat tatapan tajam dari yoongi

"Jimin coba kau hubungi jungkook siapa tau dia mau mengangkat telpon darimu" suruh namjoon

Jimin segera merogoh ponsel yang ada di saku celananya dan segera mencari kontak jungkook dan menelponnya

"Ayolah angkat gembul" gumam jimin

"...."

"Ah kookie akhirnya kau mengangkat telp ku" girang jimin

"....."

"Ada kabar gawat" kata jimin

"....."

"Taehyung ....taehyung..."

"...."

"Taehyung kecelakaan kau dimana? Cepat pulanglah" kata jimin dan berhasil membuat mata 4 5 orang lainnya membola

"...."

"Oke aku tunggu secepatnya" jimin pun akhirnya memutuskan sambungan telp nya

"Yak! Park jimin kenapa kau membohongi kookie?" Teriak taehyung

"Aku yakin kalau tidak begitu kelinci itu tidak akan mau pulang" kata jimin

"Haaahhh dasar kau ini ada-ada saja, ya sudah sekarang lebih baik kita ke apartemen taehyung" kata namjoon dan mereka pun menurut.

......

BRAK

"hyung kau dimana?" Pekik Jungkook masih menggendong jeongsan yang terlihat sudah menahan tangisnya

Jungkook berjalan ke kamarnya dan...

"Darimana saja kau?" Tanya Yoongi dan segera mengambil alih jeongsan dan membawanya keluar kamar bersama yang lainnya membiarkan jungkook dan taehyung berdua didalam kamar untuk menyelesaikan masalah mereka berdua

"Kau berbohong hyung" kata jungkook

"Bukan aku tapi jimin" elak taehyung

"Kau yang menyuruhnya kan" pekik jungkook

"Tidak, yang menyuruh menelpon itu namjoon hyung dan kebohongan itu kemauan jimin sendiri" jawab taehyung

"Aku benci padamu" kata jungkook

"Aku juga" balas taehyung dan mampu membuat jungkook menatap taehyung tidak percaya

"Kau membenciku hyung?" Tanya jungkook

"Kalau kau merasa membenciku maka aku juga" kata taehyung

"T-tapi aku mencintaimu aku kesal padamu" kata jungkook matanya sudah berkaca-kaca

Taehyung mendekat dan memeluk Jungkook

"Berarti aku masih mencintaimu juga sayang, dengar aku tidak akan berubah sayang selamanya akan mencintaimu walau kau membenciku sekalipun" kata taehyung dan mengecup pucuk kepala jungkook

"Kalau cinta aku jangan acuhkan aku dan jeongsan lagi demi yeontan" ketus jungkook

"Hahaha baiklah baiklah baiklah hyung akan bersikap adil" mereka pun kembali berpelukan tanpa mereka sadari mereka menjadi tontonan para hyungdeul dan jeongsan

Tbc

Ah semoga mengobati kekangenan readers-nim sama book uri jeongsan ya walau gak ada jeongsannya bicara di chapter ini