Zahva kini telah selesai memakai sepatu nya, ia mengelap tangannya ke androknya dan mata nya seketika melirik Tasha yang tengah duduk dengan tangan tak lepas mengelap pipi nya. Zahva mengernyit kebingungan, ia pun menghampiri Tasha dengan menepuk bahu nya.
"Sha! Kelas yuk" Ucap Zahva yang kini telah duduk di sampingnya.
Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Tasha, melainkan ia sibuk dengan mengelap pipi nya berulang kali, pandang lurus ke depan dengan tatapan kosong.
"Sha, Tas, Tos, Tes ... ke kelas yok" Ucap Zahva lagi dengan keras.
"Ha!" Ucap Tasha kaget ketika mendengar Zahva teriak membuatnya tersadar dari lamunannya.
"Yok kelas" Ucap Zahva bangkit dari duduknya menjadi berdiri lalu menarik tangan Tasha.
"Argh!...gue benci Zah, benci pokoknya sama tu bocah".
Ketika Zahva mendengar suara yang di keluar Tasha, ia pun langsung duduk kembali di samping Tasha.
"Benci apa? Siapa?".
"REGAL NYIUM GUE".
Zahva tak kuasa menahan tawa nya tapi ia urungkan sedikit, ia mencoba menstabilkan rasa tawa nya.
"Kok bisa".
"Tadi dia ke sini, abis tu pergi, eh sebelum dia pergi, malah dia nyium pipi gue dulu".
"Cie..cie di cium pangeran" Ucap Zahva menoel dagu Tasha.
"Iish..apaan sii, pokoknya gue dendam sama tu anak, awas aja kalau ketemu gue siramin pake air lele".
"Amis dong".
"Biarin, biar mampus" Ucapnya dengan suara kesal.
"Alah sok bilang mampus, nanti kalau udah suka dia kenapa-kenapa dan kena apa-apa malah khawatir lagi".
"Mana ada".
Mereka berdua pun melanjutkan perjalanan menuju kelas, cerita ini-itu pun di keluarkan dari kedua bibir wanita SMA itu, tanpa di sadari kaki seseorang tengah bersiap untuk mencelakai Zahva. Zahva yang tidak mengetahui itu, ia yang sedang terkekeh dengan Tasha, sampai-sampai tidak tahu keadaan.
BUUUHHHGGG
Zahva tersungkur ke lantai, kaki seseorang kini berhasil mengenai sasaran menyebabkan androk abu-abu nya kotor dan basah, terkena air yang berwarna dan lengket. Ia merintih kesakitan ketika semua itu terjadi padanya.
Tasha dengan cepat menolong Zahva untuk berdiri, ketika Zahva berdiri ia langsung membersihkan androknya dengan kedua tangannya tapi semua itu tidak akan bisa, karena sangat lengket di kain. Tasha juga ikut membantu membersihkan androk Zahva dengan sapu tangannya.
"Udah Zah, kita ke toilet aja" Ajaknya langsung menarik tangan Zahva.
'Tadi, siapa yang sleding gue?'.
▫️◽◻M C B◻◽▫️
Bel pulang pun berbunyi, sebagian murid sudah keluar dari kelas nya dan menuju gerbang sekolah, ada juga yang masih menyelesaikan tugasnya di kelas dengan di awasi guru mata pelajarannya. Zahva menuruni anak tangga dengan tangan tak lepas mengutak-atik ponselnya.
أنت تقرأ
My Cuek Boyfriend
Teen Fiction❗[FOLLOW TERLEBIH DAHULU KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE]❗ Bertemu dengan cowo aneh sekaligus bikin kesal, penampilannya dingin dan cuek, apa yang kalian lakuin? Ia adalah cowo yang bisa di bilang cuek dengan keadaan, ia tidak peduli dengan apa yang...
