"Gue juga ogah naik motor lo".
Zahva sekarang sudah sampai disekolah dengan membawa sebuah biola ditangan kanannya dan notebook di tangan kirinya. Ia melangkahkan kaki dengan santai melewati sepanjang koridor IPS.
Zahva berhenti sejenak untuk membenarkan sleting tas notebooknya lalu ia melihat kebawah seperti ada orang dihadapannya. Zahva pun mendongakkan kepalanya. Ia melihat Reifald dihadapannya, Zahva berdecak kesal lalu ia ingin lewat sebelah kirinya tapi Reifald juga malah sama mau lewat sebelah kiri. Zahva pun langsung dengan cepat kesebelah kanan, eh malah Reifald juga begitu.
"Ikut-ikut si lo. Awas gue mau lewat" Kesal Zahva memandang kedua mata Reifald.
"Lo ikut-ikut" Sahut Reifald dengan cepat dan datarnya
"Awas" Ucap Zahva lagi.
"Awas" Ucap Reifald dengan menatap sinis ke Zahva.
"Apaan si lo, gue berat nih megang barang gue. Ngalah kenapa si".
"Awas".
"Sana sih. Iiishlah gak mau ngalah bener jadi cowo geh gak mau ngalah" Kesal Zahva yang pagi-pagi udah emosi.
"Bodo!".
"Awas lo".
"Lo awas!!" Ucap Reifald dengan penekanan katanya.
Tanpa disadari Miyata menabrak punggung Zahva sehingga langkah Zahva kedepan dan malah wajahnya mengenai dada atletis Reifald. Kini wajah Zahva telah nempel didadanya Reifald membuat jantung Zahva berdebar kencang begitu aja. Lalu Zahva memundurkan tubuhnya dan membenarkan posisinya kembali.
"Lo tu ya kalo jalan pake mata si. Gak liat apa orang lagi berdiri disini" Kesal Zahva.
"Apaan si lo Zahva, gue kan gak sengaja ya kan bebeb Reifald. Maka nya gausah ngegoda bebeb gue pagi-pagi" Sentak Miyata sambil menggandeng tangan Reifald.
"Apa gue ngegoda! Sorry ya gue bukan cewe murahan kaya lo yang menganggap pacar tapi gak dianggep. Awas lo gue mau lewat. Males gue berdebat pagi-pagi sama cewe kaya lo" Ucap Zahva sambil menggeserkan badan Miyata yang masih nempel tangannya.
"WHAT! Murahan!".
"Gausah pegang-pegang" Berontak Reifald lalu meninggalkan Miyata di koridor kelas 10.
"Bebeb Reifald! JAHAD! Sebel..." Teriak Miyata kesal tapi Reifald acuh saja begitu.
▫️◽◻M C B◻◽▫️
Zahva memasuki kelas dengan kesal ia sedikit membanting barangnya karena emosi. Ia langsung duduk dibangkunya dengan mengusap wajahnya dengan kasar.
"Hahaha masa sih Fin-" Ucap Tasha menggantungkan ucapannya karena melihat Zahva duduk dengan wajah yang kesal lalu Tasha dan Finaya menuju ke Zahva.
"Lo kenapa Zah? Tiap pagi kayanya emosi mulu" Tanya Tasha.
"Ketemu MANTAN ya Zah. Ceilah mantap si Beiyon dateng kesini ngajak balikan. Bukannya bahagia malah emosi" Ucap Finaya gila.
YOU ARE READING
My Cuek Boyfriend
Teen Fiction❗[FOLLOW TERLEBIH DAHULU KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE]❗ Bertemu dengan cowo aneh sekaligus bikin kesal, penampilannya dingin dan cuek, apa yang kalian lakuin? Ia adalah cowo yang bisa di bilang cuek dengan keadaan, ia tidak peduli dengan apa yang...
