Campus Love On

AV

"Bby."

Yoona menghentikan langkahnya begitu juga Dino dan Wonwoo. "Kalian duluan aja."

Wonwoo geleng. "Kita tunggu di motor aja mbak."

Yoona mengangguk.

Sepergian mereka, Chanyeol menarik Yoona kedalam pelukannya. "Aku kangen kamu Bby. Kangen banget."

Yoona cuma diam.

"Jangan tinggalin aku lagi Bby. Aku mohon."

"Bang." Yoona berusaha merontah tapi Chanyeol makin erat meluknya.

"Mas, Bby. Aku mas kamu kan."

Yoona mendesah. "Mama sama Papa sehat mas?"

"Aku yang ga sehat Bby. Aku mati."

"La? Kalo mati kok bisa meluk." Ujarnya polos.

Denger itu Chanyeol terkekeh lalu melepaskan pelukannya, menangkup wajah Yoona. "Ini yang bikin aku kangen berat sama kamu satu bulan ini."

"Mas."

"Aku ikut kamu ya. Aku ditinggalin anak-anak."

"Hah?"

Chanyeol cuma nyengir.

Yoona di motor Dino sedangkan Chanyeol di motor Wonwoo.

"Pacarnya mbak Yoon ya bang?"

"Gitu deh."

Wonwoo mencibir. "Kemana aja bang? Kenapa baru sekarang?"

"Dia kabur ga ngasih kabar. Nomornya ganti, hapenya juga di jual."

"Nanti tidur di bedeng gue aja ya bang. Ga boleh di bedeng mbak."

Chanyeol mengerut dahi. Di kostan mereka ada Kai dan disini ada Wonwoo yang posesif habis soal Yoona.

"Bang Chan mana?" Tanya Jisoo. "Kok cuma bertiga?"

"Bang Chanmu udah ketemu sama ibuk."

Semua mata melebar. "Serius?"

Baekhyun mengangguk. "Seharian ini kita ngikutin Yoona kerja. Boleh juga gotik gue, udah gede dia sekarang."

Taeyeon bernafas lega. "Syukurlah kalo begitu. Dia sehatkan Baek?"

Baekhyun mengangguk. "Emang sih keliatan capek tapi dia masih bisa ketawa udah bikin kita lega."

Jimin mengangguk. "Dia juga nyanyi di cafe sama band indie gituu. Keren pokoknya."

"Alhamdulillah." Ucap Tiffany. "Besok kita ke tempatnya ya."

"Nanti aja, jangan bikin dia kaget." Usul Diyo.

"Iyaa."

&&&&&

"Mbak Yoon." Panggil Woojin. Kayaknya jadwal pagi Woojin adalah bangunin Yoona buat sarapan bareng. "Mbaak."

Yoona keluar. "Apa dek?"

Woojin cuma nyengir. "Yuk sarapan, ibuk udah masak."

"Tapi mbak lagi nyuci nih."

"Nanti aja nyucinya, habis makan. Biar ada tenaga nguceknya, nanti aku bantu."

"Yaudah bangunin bang Wonwoo, ada temen mbak disana."

"Okeh." Serunya Woojin lari kearah bedeng paling ujung. "Bang Wonwoooo." Teriaknya. "Bang Wonwoooo."

Chanyeol mengucek matanya.