Nonton dirumah Zara

8.3K 27 0
                                    

Siang hari itu terlihat Eve, Fidly dan Zara sedang berkumpul dikamar Zara. Mereka membentuk sebuah lingkaran dan tengah mengamati sebuah benda yang berada di tengah - tengah mereka.

"Yakin nih mau nonton?" Tanya Fidly tak yakin.

"Gak ah, serem," jawab Eve.

"Lah trus kenapa kamu ngajakin nonton?" Tanya Zara

"Tapi penasaran."

"Astaga!!" Zara menepuk jidat. "Emang dikasih sama siapa sih?"

"Dia nemu di tasnya pas baru balik dari latihan," kata Fidly mewakili Eve.

"Wihh tiati loh. Mana tau itu isinya rekaman video pembunuhan. Buang ajalah."

"Tapikan penasaran."

"Yaelah," seru Zara dan Fidly bersamaan.

Zarapun kemudian mengambil barang tersebut. Di putar - putarnya barang tersebut sembari mengamati.

"Mana kasetnya gaada
gambar lagi."

"Cd Zar Cd," ralat Fidly sewot.

"Same aje lagi," sewot Zara, "jadi mau diputerin nih?"

"Iyaa," jawab Eve dengan wajah berbinar.

Zara pun menyalakan dvd playernya, memasukkan cd tersebut, kemudian menekan tombol play pada remot.

"Nah tuh." Tunjuk Zara.

.

.

.

.

.

.

.

"Kayaknya ada yang salah deh," seru Fidly memecah keheningan.

"Iyaya," Eve mengiyakan, "tapi apa yah?"

Zara pun terlihat heran melihat sesuatu yang hilang. "Lah, tvnya kemana?"

***

"Hemmm,"

"Haam heem haam heem. Udah pasang aja jangan diliatin terus," sewot Zara.

"Dih udah di tolongin juga malah maksa - maksa. Mana tadi asal dobrak pintu orang lagi," kata Kyla tak kalah sewot.

Kyla pun memasukkan cd tersebut ke dvd player yang kali ini telah tersambung dengan tv.

.

.

"Ahh ahhhh ahhh ahhh." suara dari tv.

"EH! EH! EH!" Kyla gelagapan.

"IIIHHHHHHH!!" histeris eve sembari menutup mata.

"ZAR, ZAR MATIIN CEPET!!"

***

Terlihat dua orang wanita sedang berada di dalam toilet.Mereka adalah Lidya dan Beby.

"Beb, lama Beb."

"Bentar Lid, gue cari dulu. Duh dimana sih?!" Kata Beby sembari mengobrak abrik tasnya.

"Cepetan, ah payah lu."

"Iye iye, sabar napa." sewot Beby.

"Eh kampret, tuh barang gue beli 200 ribu tadi, mana gue hampir di grepe - grepe sama penjualnya lagi. Enteng banget lu nyuruh gue sabar."

"Lah lu kok nge gas sih. Lagian salah lu juga ngapain nitip - nitip ke gue."

"Argghh." frustasi Lidya sambil mengacak - ngacak rambutnya.

"Lagian ngapain beli, download kan juga bisa."

Hening sesaat..

"Ngg? Iya juga yah."

"Yaelah." Beby, memutar bola mata

"Yaudah, lo download dah. Kalo bisa yang cowonya itunya gede yah. Dah," titah Lidya sambil berlalu keluar.

"Eh kampret."

Bersambung..

Oshimu Sangean MasWhere stories live. Discover now