Celcius

1.3K 161 281
                                    

Daniel selalu punya cara untuk membelokkan dunia seorang Ong Seongwu. Selalu begitu. Dan akan selamanya begitu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Warning; mau kasih warning apa ya. Gak ada. Eh ada. Flirtybot!daniel are here. Maaf. Arent privated cause, ya, hanya menjurus.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Seongwu menghembuskan nafasnya yang beraroma nikotin, padahal satu jam lepas dia mematikan puntung rokok terakhirnya, namun aroma asap masih melekat di tubuhnya. Pria itu lantas berjengit ketika mendengar suara rantai ditarik, kepalanya berputar, mendapati sosok pacarnya beranjak keluar sehabis membuka rantai yang melingkari pagar rumah.

"Good morning" sapa Seongwu terlewat keras, menurunkan kaca mustang klasik merah miliknya, sembari tersenyum menatap Daniel (nama pacarnya) yang terlihat tampan hari ini.

Dan hari-hari sebelum ini.

Dan akan selamanya begitu.

"Morn, dumbass" seringai Daniel terkembang ketika dia melihat Seongwu tertawa. Bergegas dia tutup pagar rumahnya yang berderit, lantas melenggang santai memasuki mobil tua pacarnya. Seongwu bersiul melihat ripped jeans ketat yang dikenakan pemuda itu, pahanya terlihat menggoda.

"Mau kemana, tuan besar?" mengalihkan atensinya, Seongwu menyalakan mesin mobil miliknya yang baru turun service. Tersenyum senang kala suara mesinnya tak lagi mendesing seperti sebelumnya. Pria itu menoleh pada Daniel yang sibuk mengetik sesuatu di ponselnya.

"Baby?"

"Em" Daniel menoleh, ponselnya dimatikan, lantas dilempar keatas dashboard yang berisi kotak-kotak rokok.

Selection ; OngnielTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang