Chapter 4 " Tersial "

1.3K 42 4
                                    

#Author

Waktu beristirahat rasanya tak cukup bagi Vanka dan Reyfan.

Satu minggu begitu singkat menikmati ketenangan mereka.

Besok mereka mengawali perkuliahan dengan MOS.

Mendengar katanya saja mereka sudah Muak apalagi mengikutinya!

Tapi, apa daya mereka sebagai mahasiswa baru disini.

"Besok, Gue tunggu Lo jam 6 di parkiran! Jangan sampe telat!" Tegasnya.

Reyfan menegaskan agar Vanka membiasakan diri untuk bangun lebih pagi.

Vanka melotot pasrah ajakan Reyfan yang memang MOS berlangsung pukul 6.15 .

Kali ini Vanka yang Super manja mencoba menyalakan alarm nya pukul 05.00.

Kalian tau sendiri lah bocah ini mandi aja 20 menit apalagi yang lainnya?

Author mulai lebe.

®
®
®

#Vanka

*Kring kring kring......*

Gue menepis jam beker yang ada di samping tempat tidur.

Jam menunjukan setelan waktu semalam.

Sial!

Kenapa mata indah Gue masih berat untuk membuka! Ngarep.

Oke, Gue akan tambah moment tidur 5 menit lagi.

Eh tunggu!

Kenapa kasur si muka setan kosong? Kemana dia sepagi buta ini?

Sudahlah apa peduli Gue? yang penting Gue tidur lagi.

Gue memasuki bawah alam sadar.

*Ting Nong Ting Nong....*

"Vanka bangun woy!!!!!!",

Gue sekejap tersentak dengan ketukan dan teriakan pintu yang cukup keras dari luar.

Tentu saja Gue kenal suara itu.

Sialan Rey! Gue baru 5 menit tidur lagi udah Maen teriak kaya orang kesurupan gitu.

" Huayyyyyyy" , Gue menguap panjang dan mengumpulkan kesadaran.

" Lo udah gila Rey Ini masih pagi t*l*l!"

Gue membukakan pintu langsung menyentak Rey sambil mengucak mata layaknya bangun tidur.

"Aw...."

Rey menjitak Gue cukup keras hingga kesadaran Gue kembali.

Dia menjulurkan jam tangan yang dipakainya.

Gue terkejut dan melotot kan mata saat jam 06.00 yang tertera disana.

"Saya!Gue kesiangan.. Tunggu Gue sebentar Gue siap-siap sekarang "

Gue begitu saja meninggalkan Rey dan menutup pintu dengan refleks hingga tak sengaja membentur kepala Rey yang berada di depan pintu.

Sial! Kenapa hari pertama Gue harus kaya Gini mana MOS! Habis Gue kali ini! Gue pasrah jika kesiangan.

Gue berjalan dengan berbirit-birit lekas masuk kedalam mobil Sahabatku Rey.

Gue terkejut dan tertawa saat melihat jidat Rey yang sedikit memerah.

Mungkin itu akibat benturan tadi. Rey hanya mengeplak kepala Gue dan segera menjalankan mobilnya.

®
®
®

< BxB > FULL KOST'AN "Wrong Man" [END]Where stories live. Discover now