Chapter 7 " Last Day and New Friendship "

984 39 15
                                    

#Author

Rasa lelah dan penat yang dirasakan kedua sahabat ini selama satu minggu kebelakang akan segera berakhir.

Apabila mereka mampu melewati terakhir MOS hari ini.

Mereka sudah menduga pasti di hari terakhir ini para panitia gila itu sudah merencanakan sesuatu misi yang lebih sulit lagi.

Rey dan Vanka sudah semangat untuk hari terakhir ini. Mereka terpisah saat perkumpulan.

Oh ya! Author lupa memberitahu jurusan apa yang mereka pilih.

Btw, si pria manja Vanka memilih Study seni.

Kebetulan itu pilihan dari ibunya.

Sementara Reyfan memilih Study teknik karena itu cita-citanya sejak lama.

#Vanka

Gue kesal! Kenapa perkumpulan terakhir ini harus sesuai Study masing-masing?

Membuat Gue harus pisah sama orang yang Gue kenal satu-satunya disini!

"Ini adalah hari terakhir Lo semua di MOS ini! Jadi Gue harap Lo bisa melewati ini dengan sebaik mungkin! Misi kali ini, kalian harus mencari sebuah gelang simbol kampus kita.... Setiap kelompok hanya terdiri 2 orang dan apabila kalian menemukan gelang tersebut kalian harus memasangkan gelang itu, namun dengan bantuan orang yang kalian suka atau sayangi "

Sial! Kenapa misi terakhir bisa segila ini? Siapa orang yang Gue suka? Gak Mungkinkan Rey.

Terlintas dalam pikiran Gue mantan yang Gue kejar sampai saat ini.

Ya, dia adalah Alvarrel.

Gue melihat orang-orang Tengah sibuk mencari pasangan kelompoknya.

Namun Gue masih belum menemukan juga. Sumpah Gue bingung.

" Hey! Lo belum ada pasangan???"

Seseorang yang asing bagi Gue menghampiri dan mengajak Gue untuk bergabung bersamanya.

Gue mulai berkenalan dengannya mulai dari Nama hingga alamat mungkin.

Namanya Gleen Giovani Alinsky. Disebut Gio karena tidak suka di panggil dengan sebutan nama depan.

Dari Study yang sama juga. Begitu pun Gio sudah mengetahui nama lengkap dan panggilan Gue.

#Giovani

Begitu lama Gue mencari barang yang dicari bersama Vanka teman baru Gue.

Ntah kenapa Vanka orangnya asik, konyol, meski dia memiliki sikap manja juga terlihat dari cara dia berprilaku saat panas tadi.

Dia seolah-olah seperti Ratu yang takut dengan panas. Tapi rasanya kita seperti memiliki kesamaan yang tidak Gue ketahui.

Mungkin menjadi sahabatnya itu akan menjadi hal yang menarik.

Gue kelelahan begitupun Gue lihat Vanka. Kami duduk sebentar melonjorkan kaki di bawah pohon yang rindang.

"Hey Vanka! Lo udah nemu gelang nya?"

Seorang pria mendekati Vanka. Gue lihat nampaknya mereka begitu akrab.

Pria itu terlihat tampan, tinggi, proposional,dan sepertinya cukup cerdas.

Cukup Gio! kenapa Lo menghiraukan dia? sadar Gio sadar....

" Gio sini! Kenalin sahabat Gue Reyfan dari Study teknik"

Pantas saja asing, ternyata dia berbeda Study dengan Vanka.

Gue menjulurkan tangan begitupun dia. Mungkin dia sama asiknya dengan Vanka.

#Author

Hari sudah mulai gelap. Akhirnya semua mahasiswa baru bisa menemukan gelang yang mereka cari.

Begitupun dengan Vanka, Reyfan , dan Gio.

Kini mereka bingung mencari orang yang menurut mereka istimewa namun terkecuali Vanka yang telah menemukan seseorang tersebut.

Vanka terus menelusuri area kampus ini hingga dia melihat seseorang yang Tengah dia cari sedang duduk di area taman kampus yang diwarnai oleh lampu kerlap-kerlip yang indah.

Gila ini menambah suasana hati Vanka semakin bergetar , senang dan malu bercampur menjadi satu.

"Kak Al "

Orang yang dipanggil tersebut serentak berdiri dan tersenyum pada orang yang memanggilnya.

Vanka tidak menyangka jika Al akan melontarkan senyuman setampan itu. Dia Kira Al akan acuh padanya.

"Gue bener-bener seneng Lo ada disini.... Vanka"

Vanka semakin bergetar kencang saat Al mulai memegang kedua tangannya yang lembut dan putih ini.

Vanka mulai memberanikan diri meminta Al untuk memakaikan gelang di tangannya.

"Dengan senang hati Ma Boy"

Vanka sejenak melotot kan matanya saat kata itu terucap kembali setelah sekian lama menghilang.

Vanka merasakan sesuatu yang mulai menyentuh pinggulnya dan semakin menarik mendekati orang yang menariknya.

Namun seketika vanka menghindar ketika dia merasakan ada seseorang Tengah mengintipnya dari arah belakang yang terlihat dari kaca jendela yang berada di depannya.

Siapakah dia??? Author mulai kebingungan wkqwkkk.



#aduhhh mimin harus ngapain lagi Yee Kaye Nye ni cerita masih dater dater Abe kali Ye, ayo Dong mana dukungan Nye mimin dari Subang ketik rek spasi mimin kirim ke XXX , hehehe dangdut Academi kali wkkwkkk

#aduhhh mimin harus ngapain lagi Yee Kaye Nye ni cerita masih dater dater Abe kali Ye, ayo Dong mana dukungan Nye mimin dari Subang ketik rek spasi mimin kirim ke XXX , hehehe dangdut Academi kali wkkwkkk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gini Nih kelakuan Babang rey kesayangan mimin kalo kelaperan

Aduh kaya nya si imut Vanka bakal ada saingan Nih sama si manis Gio, Love Love pokonyahhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aduh kaya nya si imut Vanka bakal ada saingan Nih sama si manis Gio, Love Love pokonyahhh

< BxB > FULL KOST'AN "Wrong Man" [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang