Crystal Shield

~°• 41 •°~

Kaboom!!!

Suara yang amat kencang itu mengagetkan Melody yang hampir saja menjatuhkan semua tumpukan kertas yang ia bawa.

Melody memutar badannya ke belakang tempat dimana suara besar tersebut berasal.

Seketika tumpukan kertas yang tadi ia sempat selamatkan, jatuh dan berserakan pada lantai Hexa Vigrause.

Gadis itu selalu menentang fakta bahwa Chaelyn sang Crystal Crown tidak kembali ke kerajaan putih namun bersembunyi di balik dinding Hexa Vigrause.

Karena bagaimana pun juga pasti ada banyak yang disembunyikan oleh murid-nurid Hexa Vigrause. Mungkin salah satunya adalah, pemberontakan.

Gadis itu lari dengan kecepatan penuh menuju lokasi dan menghiraukan para murid-nurid yang berlarian ke sana ke mari.

Ia berlari melawan arus dimana murid-murid berlari menjauh dan ia berlari mendekat.

Perasaan tidak enak menjalari dadanya sehingga ia berlari semakin cepat tanpa meminta maaf pada beberapa murid yang ia tabrak dengan kencang.

Boom!!!!

Suara peledak itu kembali terdengar sehingga mengundang teriakan para murid-murid kembali terdengar.

Kepanikan yang mereka alami ini sama sekali tidak membantu mereka untuk berpikir jernih dan menggunakan kekuatan mereka.

Melody melihat banyak sekali pasukan kematian milik Alven yang melukai para murid yang sudah histeris.

Gadis itu mengepalkan tangannya dengan mata yang bernyala-nyala seakan ingin membasmi semua hama tersebut.

Ia mengeluarkan tongkat sihirnya dan mulai merapalkan mantra yang sudah sangat ia hafal.

Gadis itu menghabiskan beberapa makhluk pengganggu itu dalam sekali serangan tanpa kesulitan sama sekali.

Matanya melirik ke kanan dan ke kiri berusaha mencari keberadaan Chaelyn namun sosok gadis bersurai merah muda itu tidak tampak dimana-mana.

Tak lama kemudian hampir seluruh anggota Crystal Shield sampai pada tempat yang sudah kacau tersebut.

Mereka membentuk sebuah formasi berbentuk lingkaran dengan saling membelakangi punggung satu sama lain.

"Dimana sang Crystal Crown?!" tanya Lufi gelisah.

"Siapa yang tadi bertugas menjaga sang Crystal Crown? " tanya Emily tak kalah gelisah.

Melody yang mengetahui siapa yang seharusnya menjaga Chaelyn segera melirik Lauren yang berada di samping kirinya.

Lauren hanya termenung tanpa berbicara satu kata pun.

'apakah dia shock? ' Melody bertanya dalam hati sebelum mengusir pemikiran tersebut dan berlari menebas pasukan-pasukan kematian milik Alven yang tidak ada habisnya.

~•°●°•~

"Ada apa ini?! " Arlette tampak sangat kaget melihat apa yang terjadi pada Hexa Vigrause.

Logan yang tentu saja langsung mengerti situasi langsung merapalkan mantra dan membasmi semua pasukan-pasukan berbentuk monster itu.

"Cari para Crystal Shield dan lindungi Crystal Crown!! " ujar Logan pada Arlette dan Aretha.

Kedua gadis itu langsung saja mencari Crystal Shield dan Crystal Crown sambil sesekali merapalkan mantra untuk membunuh pasukan-pasukan yang menghalangi jalan mereka.

Stefan yang sudah berwujud serigala pun berlari ke sana ke mari membantu Crystal Shield dan para murid yang sudah pulih dari kehisterisan mereka.

Murid-murid itu kini kembali menggunakan akal sehat mereka dan membantu mengalahkan pasukan-pasukan kematian yang tidak ada habisnya.