Malam Kemeriahan

7.2K 202 4
                                    

Dina dan Salma masih menikmati acara kemeriahan pesta perayaan ospek terakhir. Hingga lagu terakhir yang dinyanyikan Andhika habis.

"Din, ga nyanyi?? Nyanyi dong.. tadi Andhika yang nyanyi. Sekarang kamu meski ga duet. Suara kamu kan bagus, ga kalah dari Andhika" ucap Salma memohon

"Ga ah.. males" kata Dina cuek

"Biasanya kalau sedih nyanyi Din, kaya waktu itu. Kata kamu kalau lagi sedih pasti nyanyi. Biar sedihnya ikutan mengalir ke lagunya iya kan..??"

"Iya sih.. tapi aku malu Salma"

"Malu kenapa? Kan kamu udah biasa tampil di depan semua orang. Waktu perpisahan SMP sama SMA kamu nyanyi meskipun duet bareng Dika. Tapi suara kamu lebih bagus dari Dika. Buktinya follower di akun YouTube kamu banyak. Masa malu ayo sana sekalian aku videoin terus aku upload ke YouTube. Gimana???" ucap Salma menawarkan sambil menaikkan alisnya

"Boleh deh.. tapi bilang dulu sama kak Lizzy dan kak Nando. Anterin ke sana" gandeng Dina pada Salma

Setelah Andhika menyelesaikan nyanyiannya dia turun dari panggung. Lizzy dan Nando naik ke atas panggung untuk membacakan acara selanjutnya. Acara selanjutnya penampilan dance dari anak-anak komunitas dancer. Kemudian kedua MC turun dari panggung digantikan anak-anak dancer.

Dina dan Salma berjalan menuju belakang panggung. Ketika akan ke sana berpapasan dengan Andhika yang mau duduk. Andhika tersenyum ke arah Salma dan Dina. Salma membalas senyuman Andhika. Sedangkan Dina hanya senyum tipis dan mengalihkan pandangannya ke arah lain. Dia masih merasakan sakit karena ucapan dari Dika. Dan sekarang dia tersenyum seperti tidak terjadi apa-apa.

Dina berjalan cepat menuju dua orang yang sedang duduk di belakang panggung. Dina menghampiri dua orang itu dan kedua orang itu menoleh ke arah Dina. Salma yang masih di belakang langsung menyusul Dina yang sudah berjalan ke arah panggung. Ketika Dina sedang berbicara dengan kedua orang itu Salma sudah berdiri di belakangnya.

"Permisi kak" sapa Dina pada Lizzy dan Nando

"Iya kenapa dek" tanya Nando

"Mau nyumbang lagu kak sekalian mau pinjam gitar. Boleh??" jawab Dina

"Boleh silahkan.. dengan senang hati" kata Lizzy mempersilahkan

"Tapi nanti tunggu mereka selesai perform. Kamu duduk aja dulu" ucap Nando

Dina dan Salma duduk bersebelahan di kursi kosong sebelum kiri Lizzy. Mereka berdua berbicara satu sama lain. Dan Dina sambil memetik gitarnya kemudian bersenandung pelan. Lizzy dan Nando sedang berbicara dengan teman-teman yang lain sambil menikmati penampilan dari BOYS. Boyband dari komunitas dance kampus. Meskipun menikmati penampilan dari mereka, telinga Lizzy malah mendengarkan alunan lagu dari petikan gitar seseorang yang berada di sampingnya. Suaranya memang tidak terlalu jelas tapi dengungannya sangat jelas di telinga.

Penampilan BOYS sudah selesai mereka turun dari panggung. Kedua MC naik untuk membacakan acara selanjutnya.

"Gimana nih penampilan dari semuanya bagus-bagus ga...." teriak Lizzy semangat

"Minta tepuk tangan dari kalian lagi. Biar lebih semangat acaranya. Semakin malam semakin semangat kan???" ucap Nando keras tak kalah dari Lizzy

Semua penonton bertepuk tangan semeriah mungkin. Setelah bertepuk tangan mereka melanjutkan mendengarkan teriakan dari kedua MC itu. Di kursi depan ada Dimas si ketua senat, Brian, Nathan dan Michael yang masih menikmati acara. Ada Bianca dan beberapa anggota senat yang lain menduduki kursi di depan. Kedua MC masih berbicara dengan suara keras agar terdengar sampai ke belakang kursi penonton. Padahal mereka juga lelah tapi demi suksesnya acara ini, mereka rela menaikkan sedikit volume suaranya agar terlihat semangat. Kemudian melanjutkan untuk acara selanjutnya.

Cinta Bertepuk Sebelah TanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang