Kakel - BTS

4

Mos sudah selesai. Dan hari ini adalah hari pertama Tessa, Nisa dan Jungkook pake seragam putih abu yeaaayy. 🎉🎉🎉

Ohiya, kelas 10 juga bakal diacak lagi. Jadi mereka ga akan sekelas sama kelas pas mos.

Di mading sudah terpasang daftar kelas dan nama-nama muridnya.

Nisa dateng pagi-pagi, bahkan murid yang lain pun belom pada dateng. Memang sih, rumah Nisa lumayan jauh dari sekolahan.

Pas sampe sekolahan, Nisa inget kalau ada pembagian kelas lagi. Langsunglah dia ke mading.

"Kak, temenin gua dulu yuk." Ajak Nisa ke seseorang yang daritadi ada disampingnya.

"Kemana?"

"Ke mading. Kan kelas gua diacak lagi Kak."

"Hmm yaudah kalo gitu, yuk."

Jalanlah mereka berdua ke mading.

Mau tau siapa orang disamping Nisa?

Itu kakaknya.

Ternyata Nisa juga punya kakak dan satu sekolahan pula.

Nama kakaknya Kim Seokjin. Kelas 12 juga, sama kayak abangnya Tessa.

"Kak cariin nama gua dong."

"Oke."

Mereka mencari nama Kim Nisa di setiap kelas.

Dan ternyata Nisa sekelas dengan Jungkook.

Mereka kedapetan kelas 10-D. Sedangkan Tessa......

"NISAA!!" Teriak seorang cewe dari kejauhan.

Nisa pun melihat ke arah suara tersebut.

Ternyata Tessa toh yang manggil, batinnya.

"Nisa dapet kelas apa? Kita sekelas lagi gaa?" Tanya Tessa.

"Yahh Tes kita ga sekelas, tapi Kookie sekelas sama gua." Jawab Nisa dengan nada yang sedih dan mukanya cemberut.

"Yah demi apa? Coba ah gua liat nama gua dulu."

Tessa pun mencari namanya dikertas yang terpajang dimading.

Dan bener aja, Tessa misah sama kedua temennya itu. Dia malah kedapetan kelas 10-A.

"Yah gua 10-A Nis, tapi gapapa deh masih deket kan kelasnya ga jauh-jauh bangetsi."

"Hmm, pokoknya kalau istirahat kita harus bareng terus ya!"

"Oke deh. Yaudah atuh ke kelas yuk."

Pas Tessa balik badan dia nabrak kakak kelas disampingnya.

Kakak kelasnya juga nengok.

"Eh Kak maap ga sengaja hehe galiat ada kakak disamping aku tadi." Kata Tessa sambil memasang tangan memohon.

"Hmm, iya gapapa lain kali hati-hati ya." Respon kakak tersebut, "Nis, gua ke kelas ya. Pulang janjian diparkiran aja ya. Line gua aja deh kalau lu keluar kelas duluan." Sambungnya.

Nisa mengacungkan jempolnya, "Oke Kak. Gua line lu deh nanti. Tapi bales loh jan dikacangin."

Tessa bingung, kok kakak kelas ini bisa kenal sama Nisa? Siapa dia?

Pas kakak kelas itu pergi, Tessa langsung nanya gitu ke Nisa.

"Nisa dia siapa? Kok tiba-tiba ngajak janjian diparkiran? Atiati ih luteh jangan sembarangan kenal sama orang, terus lu mau aja lagi diajak janjian sama tuh kakak kelas. Siapa tau dia mau berbuat jahat hayo? Sekarang kan musim penculikan Nisaaa, apalagi cewe kan suka diincer."