Kakel - BTS

15

Haneul, Soora, sama Jiani lagi di kantin. Mereka lagi merhatiin gengnya Namjoon.

"Eh kok si kimcil gaada sih?"

"Kayaknya gamasuk kali ya?"

"Atau bisajadi dia diem di kelas."

"Ga, gamungkin dia berani ditinggal tanpa temennya itutuh sama kakel itu."

"Iya juga si ya Neul. Terus apa yang kita lakuin for today?"

"Hmm entahlah. Teror si kimcil aja apa yak?"

"Lewat chat?"

"Yaiyak."

"Tapi bakal ketauan lah gablag. Kita kan udah ngancem dia, kalo ngancem lewat chat juga dia pasti udah nebak."

"Ih pinter juga nih si Jiani."

"Wagelaseh gue gitu loh."

"Terus kita ngelakuin apa dong?"

"Sabar dong Soora kita juga lagi mikir ini."

"Gimana kalo besok kita nyewa orang suruhan? Anak cowo yang nakal-nakal aja disini. Kita suruh anak itu buat malakin si Tessa, kalo gamau ngasih uang ya dia paksa si Tessa suruh ikut ke gudang dan fix disitu kita siksa!"

"Eh tumbenan lu Ra lancar gitu."

"Huh gue gitu. Gimana gimana? Setuju ga?"

"Fix lah gue setuju bangetsi. Dan ya gue udah tau siapa orang yang bakal kita suruh."

"Okeoke fixlah pokoknya."

'Liat aja lo Tessa besok, lo masuk abis sama gue' batin Haneul menggerutu.

»»»

Tessa lagi asik nonton tv ditemenin mbaknya, karna mamanya lagi diruang kerja jadi gabisa nemenin.

"Abang pulang!"

Pletak!

Remote tv melayang ke muka Namjoon.

"ADAW!"

"Ish salam dulu kek dateng-dateng teh."

"Yatapi abang nya gadilempar remote juga dong dekkk."

"Hehe refleks itu kaget. Eh ada kalian hehe." Tessa agak kaget pas ngeliat ada temen-temennya Namjoon di belakang Namjoon.

"Yaudah dek mbak Ros ke belakang ya, kan mau nyiapin minuman buat temen-temen abang."

"Ehiya mbak makasih ya udah nemenin."

"Iyaa dek. Mari bang, dek mbak ke belakang dulu ya."

"Iya mbak."

"Halloo Tessa!!!!"

"Hai Kak Taee, Kak Chim, Kapten, Kak Jei, Kak Jin, Kookie, Nisaa aaakk kangennn!!!"

Nisa langsung pelukan sama Tessa.

"Gua ga dipeluk?"

"Ogah."

"Dih jahat bener bocil."

"Nih Tess buah-buahan buat lu."

"Yeah makasih Kookieee."

"Yups sama-sama. Gws ya."

"Makasih loh."

"Ini minumnya ya bang."

"Ehiya mbak Ros makasih ya. Gais minum dulu nih."

"Makasih mbaak."

"Iyaa sama-sama. Marii."