Part 4

1.4K 95 36
                                    

❤Happy reading❤

Di meja pantry dapur, Tao terus menyuap bubur jagung di mangkuknya dengan malas, apalagi Sehun juga sedang ada disana duduk bersebrangan dengannya

"Sampai kapan kau terus memperhatikanku begitu huh?" Tanya Tao dengan nada dinginnya, hm... mungkin ia masih marah atau kesal gara-gara kejadian di kamarnya pagi tadi

Ya... bagaimana tidak, Sehun masuk ke kamarnya tanpa ijin bahkan hampir saja menggagahinya jika ia tak segera sadar, namun sepertinya pemuda berkulit pucat itu tak merasa bersalah sama sekali akan itu

"Haah... Sampai kau selesai mungkin" jawab Sehun yang masih setia menatap Tao

"Aku selesai" tukas Tao cepat yang lalu bangkit dari duduknya dan beranjak pergi

"Haihh... kau masih marah? Ayolah Zi... aku hanya bercanda, tadi itu cuma iseng saja"

Sedetik kemudian Tao menghentikan langkahnya lalu kembali menghadap ke arah Sehun

"Bercanda katamu? Candaanmu itu tidak lucu Sehun, apa kau tidak berpikir bagaimana jika ayahmu sampai melihatnya? Bagaimana perasaannya?"

BRAK!

"Huh! kau bertanya bagaimana perasaannya kau peduli padanya, tapi kenapa kau tak bisa pedulikan perasaanku? Bahkan di saat aku mendapatimu sudah bersama dengan daddyku kau tetap acuh padaku, seakan kau memang sengaja membuangku dari hidupmu"

Tao sempat terdiam ketika Sehun mulai kembali menyerangnya dengan pertanyaan- pertanyaan yang sungguh mati tak tau harus ia jawab apa,

"Jawab aku Huang Zitao!" Sehun nampak emosi sekarang

"Cukup Sehun! tak ada hubungan apapun lagi antara kita dan jelasnya aku adalah istri dari daddymu, dengan kata lain aku itu ibu tirimu, hanya itu. Walau kau tak mau mengakuinya" tegas Tao

"Oh... begitu? Tapi aku tidak peduli"

"Terserahmu, aku hanya mengatakan kenyataan" Tao lalu kembali melanjutkan langkahnya dan meninggalkan ruangan tersebut

Perlahan...
Satu persatu cabangku mulai patah oleh angin tak berwujud itu
Ku tak bisa pertahankan bungaku
Untuk tetap bersamaku

Sesuatu memisahkan kita...
Hingga ku terbuang jauh darimu
meratapi rapuhnya diriku
yang akan segera lapuk dan melebur termakan waktu

❤❤❤

Malam menjelang...

DRRRT DRRRT

"Ya Kris ge" sapa Tao pada si penelepon itu

'Kau sedang apa chagi?'

"Mm, aku hanya sedang bersiap-siap tidur saja ge. Gege sendiri sedang apa?"

'Aku sedang di kamarku, menyiapkan berkas untuk di berikan klien besok. Oh ya... bagaimana Sehun? apa dia mau berbicara sesuatu padamu?'

"Bicara... sesuatu?"

'Ya, tentang kesehariannya atau... curhat tentang gadis itu mungkin?'

Really Y Can't Where stories live. Discover now