5. Dunia Lain

50 4 1
                                    


5.  Dunia Lain.

Dean kembali ke ruangan penjara bersama Ben. Jack masih 'mengobrol' dengan ayahnya, atau lebih terlihat Lucifer yang mencoba membujuk putranya untuk mau masuk ke dalam timnya.

"Bagaiman kelanjutannya?" tanya Dean pada Castiel yang masih menjadi penonton di antara perbincangan ayah dan anak itu.

"Berat. Jack masih tidak mempercayai penjelasan Lucifer."

Dean tersenyum dengan puasnya. "Yah, baguslah..., paling tidak dia tidak mudah terpedaya seperti kau, Cas...," Dean menyeringai pada sahabatnya.

Castiel mendengus sebal.

"ASTAAAGAAAA, DEMI AYAHKUU!!!! Aku seperti bicara dengan tebok saja, ini!!!" seru Lucifer kesal. "Sudah kau apakan anakku, Dean??" dengusnya semakin kesal. Sumpah, kalau dia masih memilki berjahnya, sudah ia hancurkan tempat ini, dan mencincang makhluk-makhluk hina di hadapannya ini, khususnya Dean.

"Hey, anakmu yang cerdas, Luce," Dean tersenyum bangga.

"Yeah, dia tidak akan jadi cerdas kalau sampai membiarkan Michaep membunuh kita semua!" sungut Lucifer.

"Bagaimana kami yakin kau mengatakan yang sebenarnya, Ayah?" Jack bertanya datar dengan tatapan setengah curiga.

"Aku mengatakan yang sebenarnya, Jaackk...." Lucifer semakin gemas dan kesal. "Dan kenyataannya, sekarang Michael sedang menyekap Mary..., Ibumu ada di tangan Michael, Dean."

Dean langsung terpaku mendengarnya. "Ibuku?"

"Ibunya siapa?" Sam muncul setelah kembali dari memeriksa tahanan lain. "Ibu kami?"

"Iya, ibumu, Bodoh...," sungut Lucifer pada si bungsu Winchester.

Dean terkatup sesaat, tapi langsung mencoba mengabaikannya, "Tidak..., kau bohong..., kau sudah membunuhnya, Luce..." Tidak akan mudah ia terpedaya ucapan ular di depannya ini.

"Aku tidak membunuhnya, Dean...," protes Lucifer. "Bukankah sudah kubilang, aku memang bersamanya dan ibumu aman denganku, sampai Michael merebutnya dariku...."

Dean memandang Lucifer penuh interogasi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dean memandang Lucifer penuh interogasi. "Jadi di mana ibuku sekarang?"

"Mana aku tahu..., Michael yang menyekapnya."
Dean terkatup. Ia menimbangnya dan mulai percaya.

"Ng..., Sam...." Jack menoleh pada Sam. "Kau pernah menyebut aku mungkin bisa menjadi kunci pembuka lagi pintu ke dunia lain..., jadi mungkin aku bisa mencobanya...?"

"Jack, kita masih belum tau itu...." Sam tahu ke mana arah kalimat Jack.
"Aku yang membuka pintu itu, Sam..., mungkin aku juga yang harus menutupnya. "
"Yeah, setelah kita menemukan Ibu. Nak, kau bisa melakukannya?" Dean langsung setuju dengan rencana Jack.

"Dean...?" Sam masih belum yakin dengan rencana ini.

"Bagaimana kau akan melakukannya?" Dean tetap pada rencana Jack, mengabaikan kekhawatiran adiknya.

Finding FatherWhere stories live. Discover now