0.5

2.1K 119 0
                                    

Gue, emm sebenernya tadi susu yang gue kasih buat Kak Joshua dibuang sama dia, gue sakit hati tapi gue paham mungkin dia masih mikirin bela mantannya, jadi gue bakal terus berjuang buat dapetin dia," ucap Riela sambil menghapus air matanya.

●●●

"Perhatian, pengumuman ditunjukan kepada seketaris kelas 10, 11, dan 12, diharapkan segera menuju keruang TU sekarang,"suara Pak Yanto yang keluar dari speaker untuk memberitahu seluruh siswa SMA Bina Bangsa

   Seluruh siswa yang menjadi seketaris pun segera menuju ruang TU. Billa dan Dea sebagai perwakilan kelas XI IPA 1 sedangkan Dicky dan Rama sebagai perwakilan kelas XII IPS 2

   "Jadi 2 minggu lagi, sekolah akan mengadakan acara memperingati hari ulang tahunnnya yang ke 17, jadi saya meminta kalian untuk menyampaikan informasi ini pada teman teman kalian dan menunjuk 2 orang sebagi perwakilan kelas. Agar tidak terlalu banyak nanti saya akan bagi menjadi 9 kelompok yang diacak antara kelas 10 sampai 12 jadi nanti satu kelompok beranggotakan 6 orang, apa kalian paham?" Ujar Pak Yanto panjang lebar

   "Apakah kalian paham?"

   "Paham pak," seru semua siswa yang berada di situ

   "Okay mulai saya bagi ya,
kelompok 1= X IPA 1, XI IPS 2, XII BHS 3
kelompok 2= X IPA 2, XI IPS 3, XII BHS 1
kelompok 3= X IPA 3, XI IPS 1, XII BHS 2
kelompok 4= ......
.
.
.
Nah sekarang kelompok terakhir yaitu
Kelompok 9= X BHS 3, XI IPA 1, XIII IPS 2
Jadi itu kelompoknya, kalian boleh bubar, dan satu lagi, kalian bebas menggunakan fasilitas sekolah untuk membantu kalian dalam tampil di acara ulang tahun sekolah, semoga berhasil."

   Setelah itupun para siswa berhamburan dan menuju kelas masing masing untuk menyampaikan informasi tersebut.

Billa POV

   "Ehem, hai, kita sekelompok kan? Kenalin gue Gabriel Dicky Fabian, nama lo siapa? Btw lo temennya Riela kan?," ujar seseorang disebelah gue sambil mengulurkan tangan.

   "Ah, hai, iya kita sekelompok, nama gue Nabilla Aulia" jawab gue sambil menerima jabat tangannya

Di kelas XI IPA 1

   "La, la , la lo harus tau berita ini, kan 2 minggu lagi mau ada acara ultah sekolah tuh, nah Pak Yanto ngumpulin seketaris sebag--," ucap Billa yang terpotong oleh kata kata Riela.

   "To the point deh bil,"

   "Kelas X BHS 3, XI IPA 1 sama XII IPS 2 satu kelompok bil, intinya lo kan bisa main gitar sama nyanyi tuh, lo bakal ngewakilin kelaa XI IPA 1 okay, dan tadi gue udah janjian sama Dicky buat nyuruh Kak Joshua juga, jadi lo bisa tuh deketin si Kak Joshua, tapi lo pura pura gatau aja kalo lo bakal sekelompok sama Dia okay," ujar Billa panjang lebar

   "Hm,"

   "Ni bocah balik lagi jadi jutek setelah sekian lama gak jutek, udah lah ayo semangattt perjuangin dia La,"

   "Iya iya, kapan latihannya? dmn? Jam berapa?"

   "Anjir sabar ngapa, ntar gue kabarin lagi okay,"

   Riela pun megacuhkan jawaban Billa dan membuka novel untuk dibaca.

Dikelas XII IPS 2

   "Josh, josh, JOSHUAAA ADIJAYAAAAA!!" teriak Dicky tepat ditelinga gue

   "Anjing, gausah teriak teriak juga kali, pecah ni gendang telinga, lo pikir gue budeg apa?" ucap Joshua sambil memegang telinganya.

   "Lo kan bisa main gitar, lo wakilin kelas kita buat  tampil di ultah sekolah 2 minggu lagi yah, nanti gue aja yang main keyboard yah, dan kita sekelompok sama kelas XI IPA 1 loh, kelasnya di Riela itu, jadi lo bisa minta maaf ke dia atau mungkin dengan lo deket sama dia lo bisa lupain si Bela," ucap Dicky

Love in Silence [COMPLETED]Where stories live. Discover now