Suara hujan menembus dinding kamar
Pun petir berkumandang
Seorang anak manusia terbangun dari lelapnya
Setetes demi setetes air mata
Menelusuri pelipis, lalu menghilang
Diantara sela rambutnya yang dulu hitamIngatannya melayang menelusuri bayangan
Saat hujan tengah malam di akhir bulan
Januari yang kelam
Bertahun-tahun ke belakang
Kala itu genggaman separuh jiwanya
Terlepas
Terhempas
Dan karam
dibawa arus Ciliwung yang murka"Aku masih di sini, Sayang
Menanti saat-saat perjumpaan kita
Dan akhir cerita kita
Yang bahagia
Aku percaya"Depok, 30 Januari 2018
#DitantangPuisi
![](https://img.wattpad.com/cover/125491049-288-k688103.jpg)
YOU ARE READING
JEMBATAN ASA
PoetryPergilah dalam kedamaian Karena kau telah kumaafkan Tak perlu lagi kau merana Karena cerita yang tak berakhir bahagia ---- Antologi puisi tentang: Cinta, harapan, kerinduan, luka, dan doa