Aroma Subuh menguar
Diiringi azan terdengar
Dari kejauhan
Dua insan berpelukan
Saling menghangatkan
Kala dingin menggigit badan
Beralaskan kertas koran
Di emperan
Impian sebatas angan
Akan hangatnya dekapan
Lantas, di mana akan temukan
Harapan kebahagiaan?
Saat pintupintu tertutup tanpa perasaan
kehidupan teramat kejam
Mukamuka tua beringasan
Memandang setengah mata; melecehkan
Tunjuk tangan tanpa kasihan
Hapuskan binar bening keceriaan
Permainan kehidupan
Anakanak jalananDepok, 14 Juli 2019
YOU ARE READING
JEMBATAN ASA
PoetryPergilah dalam kedamaian Karena kau telah kumaafkan Tak perlu lagi kau merana Karena cerita yang tak berakhir bahagia ---- Antologi puisi tentang: Cinta, harapan, kerinduan, luka, dan doa