Fall In You [√]

Seokyu - Previous Story

- Fall In You -

Jusangjeolli, jeju-do.

Dor...

Dor...

Dor...

"Berpencar !"

Perintah seorang pria berusia paruh baya pada sepuluh orang yang berdiri dihadapannya begitu telinganya mendengar suara tembakan beruntun dari ujung tebing Jusangjeolli.

Kesepuluh orang itu langsung berpencar secara berpasangan. Dua kelompok pertama berlari ke pantai menuju ke Speedboat yang sudah dipersiapkan sebelumnya, sementara ketiga kelompok lainnya berlari meninggalkan area pantai, menuju ke sebuah Jeep hitam yang terparkir tak jauh dari pesisir pantai.

"Dia tertembak dan jatuh dari tebing. Temukan dia dan pergi dalam sepuluh menit !!" Perintah pria paruh baya itu melalui alat komunikasi yang terpasang di telinganya, matanya tak luput melihat hal yang terjadi di tebing Jusangjeolli melalui teropong di tangannya.

"Kali ini kau ceroboh, Kyuhyun." Batin pria paruh baya itu.

.

.

.

"Sunbaenim !!"

"Kyuhyun Sunbae !!"

"Kyuhyun !!"

"Timjangnim, kita harus segera membawanya ke rumah sakit."

"Tidak ! Kita kembali ke Budapest sekarang."

"Tapi Timjangnim..."

"Ini perintah langsung dari Kyuhyun. Kau harus membuatnya bertahan dengan peralatan medis yang ada di pesawat."

"Luka tikamanannya cukup dalam dan di sudah kehilangan banyak darah. Aku tidak akan bisa menanganinya sendiri."

"Kau satu-satunya agen yang berlatar belakang kedokteran diantara kita semua !! Selamatkan dia dan penuhi sumpahmu sebagai dokter !!"

Keheningan menyergap sekolompok agent yang tak lain adalah Special Agent NIS yang telah dipimpin Kyuhyun selama hampir empat tahun terakhir.

Sekelompok ellite agent yang dibentuk dan bekerja langsung dibawah perintah Presiden Korea Selatan yang menjabat saat ini. Sejauh ini, hanya Kyuhyun lah satu-satunya yang terbongkar identitasnya sebagai bagian dari SA.

"Kita ke landasan sekarang !"

.

.

.

A few Month Later...

Pria paruh baya itu memasuki ruang perawatan dimana Kyuhyun terbaring tak sadarkan diri selama hampir dua bulan terakhir.

"Belum ada perkembangan ?" Tanyanya pada dua orang agen yang bertugas menjaga Kyuhyun hari itu.

Satu-satunya wanita di tim SA yang ada di ruangan itu menggeleng lemah, sementara seorang agen pria lainnya hanya menghela nafas lelah.

"Timjangnim, bagaimana keadaan di Korea ? Bukankah seharusnya kita memberitahu NIS jika Kyuhyun Sunbae..."

Pria paruh baya itu menggeleng. "Kita masih harus berada disini hingga pemilihan umum enam bulan dari sekarang. Lagipula, keterlibatan SA dalam insiden kemarin bukanlah perintah resmi. Sampai Kyuhyun sadar, kita harus menutupinya dari semua pihak."

"Timjangnim, apa yang akan terjadi dengan tim SA setelah Pemilihan Umum nanti ?"

Pria paruh baya itu menarik salah satu kursi dan duduk dengan nyaman disamping ranjang Kyuhyun.