Chap 11 - Little Incident

4.2K 404 56
                                    

- Fall In You -

"Anyeonghaseyo, abeonim, eommanim. Maaf karena aku baru bisa mengunjungi kalian lagi hari ini dan juga maafkan Kyuhyun oppa karena dia tidak bisa mengunjungi kalian. Abeonim, eommanim, aku dan Kyuhyun oppa akan menikah dalam beberapa hari ke depan. Kuharap kalian memberikan restu untuk kami. Eommanim, terimakasih telah melahirkan Kyuhyun oppa ke dunia ini. Abeonim, terimakasih telah menjaga Kyuhyun oppa. Aku berjanji akan menjadi istri dan teman hidup yang baik untuknya, tolong awasi kami dari surga."

Seohyun meletakkan rangkaian bunga diatas nisan bertuliskan nama kedua orangtua Kyuhyun. Ia memejamkan mata sejenak dan mengepalkan kedua tangan di depan dada untuk berdoa.

"Seohyunie, ayo. Siwon hyung dan Fany noona sudah menunggu  !"

Seohyun mengakhiri doanya dan berbalik untuk menghampiri Minho yang menunggu dibawah pohon besar tak jauh dari area pemakaman.

Hari ini Seohyun akan berangkat ke Athena, bersama Minho, Tiffany dan Siwon. Segala persiapan pernikahan sudah selesai sehingga Seohyun merasa lebih tenang.

"Kenapa kau murung ? Kyuhyun hyung belum menghubungimu ?" Tanya Minho saat mereka sudah berada didalam mobil dan menuju ke private runaway untuk jet pribadi milik SM Group.

Seohyun mengangguk lemah. "Sudah empat hari ini dia tidak mengirim pesan atau menghubungiku."

Minho mengusap pelan bahu Seohyun. "Mungkin dia juga membutuhkan waktu untuk sendiri dan merenung. Beberapa hari ini kau juga seperti itu.  Melamun dan mengurung diri di kamar."

"Aku hanya khawatir saja, ini tidak seperti biasanya. Terakhir kali dia menghubungiku, percakapan kami terputus begitu saja."

Seohyun menyandarkan kepalanya di bahu Minho, mencoba mengurangi kekhawatirannya terhadap Kyuhyun.

"Hyun...?"

"Hmm ?"

"Maaf jika selama ini aku belum bisa menjadi saudara yang baik untukmu, aku juga terlalu sering membuatmu khawatir dan marah. Kita lebih sering menghabiskan waktu untuk bertengkar dan saling mengejek sejak kecil."

Seohyun menegakkan tubuhnya dan menatap bingung pada saudara kembarnya itu. "Kau ini kenapa ?"

Minho hanya menggeleng dan tersenyum kecil. "Beberapa minggu ini saat kau sangat sibuk dengan persiapan pernikahanmu, aku banyak merenung. Ternyata banyak sekali yang belum kulakukan sebagai saudara yang berbagi kandungan selama sembilan bulan. Jadi, dengarkan aku baik-baik sekarang, karena aku tidak akan pernah mau mengulanginya lagi seumur hidupku."

Seohyun terkekeh dan mengambil ponselnya, untuk merekam apa yang ingin dikatakan Minho padanya.

"Jangan merusak suasana !" Minho merebut ponsel Seohyun dan mematikannya. "Ahjussi, tolong anggap jika kau tidak pernah mendengar apa yang kukatakan." Imbuh Minho sambil menepuk pundak sopir mereka.

"Baiklah, apa yang ingin kau katakan padaku ?"

Minho menarik nafas panjang dan menatap Seohyun dengan wajah serius, membuat Seohyun sedikit tercengang mengingat selama ini mereka tidak pernah berbicara dengan serius satu sama lain.

"Tidak lama lagi kau akan memasuki babak baru kehidupanmu, kau akan membangun keluarga kecilmu bersama Kyuhyun hyung. Aku tidak bisa menasihatimu atau memberikan saran tentang pernikahan, tetapi kau harus selalu ingat bahwa kau memiliki aku sebagai saudaramu dan hal itu tidak akan berubah sedikitpun. Entah kau sudah menikah dan memiliki anak sekalipun, kau selalu bisa mengandalkanku sebagai saudaramu."

"Aku yakin dan percaya bahwa Kyuhyun hyung tidak akan pernah menyakitimu, tetapi jika kau membutuhkan saudaramu, kau bisa menghubungiku atau bahkan menyuruhku untuk menemuimu saat itu juga."

Fall In You [√]Where stories live. Discover now