QnA

1.3K 75 6
                                    

Q : Kak aku mau nanya, gimana cara kakak menyikapi keadaan ketika inspirasi susah didapat?

A : Seperti visi dan misi ku dek.
Aku menulis karena hobby baru, bukan karena sebuah target atau tuntutan, jadi kalau tiba-tiba inspirasi dan ide hilang seketika atau tidak ada ide, aku akan memilih untuk istirahat sejenak, sampai waktu yang tidak ditentukan.

Q : Misalkan kita menulis karena satu inspirasi aja gmn kak? Misal gini... Saya alhamdulillah sedang di perkenalkan allah dengan rumah sakit, nah rumah sakit itu tak jadikan cerita dan puisi, semua apa yg saya lakukan dan apa yg saya rasakan di rs itu saya luapkan melalui cerpen dan puisi, intinya nggk bs pindah ke inspirasi lain, itu gmn kak? Apa saya sudah termasuk berlebihan??

A : sama sekali tidak berlebihan. Karena pada dasarnya penulis menulis apa yang ia ingin tulis, entah itu hanya sekedar hayalan atau fakta. Penulis bebas menulis asal tidak melanggar sara LGBT dan pornografi

Q : Dulu sering nulis kak tapi sekarang jarang. Gimana biar bisa semangat lagi nulis nya.

A : Bulatkan tekat, kalau memang ingin menjadi penulis, hindari rasa malas, jika tak ada ide, kita bisa memperbanyak baca buku atau menonton film, kadang dengan begitu ide bisa muncul.

Q : Kak mau tanya gimana cara kita menyikapi jika karya yg kita buat itu dianggap tidak berarti

A : Kita berkarya untuk memenuhi hasrat yg kita gemari, belajar tulus, meskipun tak ada yg melihatnya, karena lambat laun semua pasti akan berubah.
Ingat! Perjuangan takkan mengkhianati hasil.
Aku dulu juga begitu, menulis di FB, jgnkan yg baca, yg like aja gak ada.

Q : Lalu caranya menyatukan hati dan pikiran gimana kak. Kadang hati gak balance sama pikiran

A : Kalau hati ingin menulis tapi ide gak ada, atau susah untuk mikirin idenya. Kamu coba untuk dengarkan musik, musik yang slow, yang menyentuh, fahami lirik dari lagu itu. Kamu bisa bikin challenge buat diri kamu sendiri, misalkan, kamu dengerin lagu si A, gimana caranya kamu bikin cerita tentang lagu itu. Itu pasti keren., , Jangan malas, , itu salah satu kuncinya.

Saran : Sebelum berniat untuk menerbitkan karya kita dalam bentuk buku, ,alangkah baiknya pikirkan matang-matang terlebih dahulu.
Tingkatkan kualitas karya kita, dan kita juga harus menguasai EBI, PUEBI dan KBBI.

sekarang zaman canggih, kita bisa belajar hal itu dari google.

Q : Kak cara membuat cerita yang gereget itu gimana si?

A : Buat alur yang bisa menyiksa para pembaca, , hehehe misal di awal bahagia, di tengah sedih, terus dekat ending bahagia, eh pas endingnya malah sedih luar biasa.

Saran : Dulu awal aku menulis aku sering nulis di buku diary kecil. Aku rasa dalam buku itu kita bisa lebih hati-hati dan berani mengambil sikap setiap kata yang kita tulis. Gak kaya di hp atau laptop, kita bisa seenaknya tulis hapus, aku saranin kamu mulai dari situ.



Sumber : RPI2

Serba-Serbi KepenulisanWhere stories live. Discover now