[✔] Appa ❌ Yoon Jisung

EP 3 Malu

Kamu membuka matamu dan melihat jam dinding di kamarmu. Sudah jam 9 pagi. Untung saja ini hari Minggu jadi kamu tidak perlu bekerja.

Kamu bekerja di sebuah lembaga bimbingan belajar sejak kamu masih kuliah, mungkin sudah hampir 2 tahun kamu bekerja di sana. Kamu mengajar matematika (tentu saja). Tapi kadang kamu juga membantu siswamu untuk mengerjakan tugas bahasa Inggrisnya jika kamu sedang tidak ada kelas.

Kembali pada dirimu yang saat ini masih shock setelah melakukan seks dengan Jisung. Kamu tidak menyangka bahwa Jisung akan berubah jadi seorang yang manly saat sudah berada di atas ranjang. Ciumannya, belaiannya, dan... Ahh kamu malu jika mengingat kejadian semalam. Kamu mencium pipi Jisung sebelum melangkahkan kakimu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

.
.
.
.
.

"Duh seenaknya banget lempar braku. Udah tau braku mahal," kamu masih nggerundel karena melihat bramu ternyata dilempar tanpa perasaan oleh Jisung ke dekat lemari. "Ahh lain kali gamau pake bra aja udah pas malem."

"Beneran? Wihh asyik dong," kata Jisung yang baru keluar dari kamar mandi.

"Kamu tau ini harganya mahal kok masih dibuang seenaknya," kamu ngomel-ngomel sambil beresin baju kotor kalian yang tercecer di kamar.

"Ahh mana bisa aku mikir naruh bra di tempat cucian gitu. Aku kan fokus sama foreplay kemarin malem," kata Jisung santai lalu menghampirimu. "Tapi kamu semalem seksi banget loh," lanjutnya dengan berbisik di telingamu.

Jelas kamu merinding karena hembusan nafasnya yang menggelitik daun telingamu. Jangan lupakan nafasnya yang segar dan aroma tubuh yang jadi favoritmu sejak semalam memenuhi paru-parumu untuk saat ini. Jantungmu kembali berdetak gak karuan setelah mendapat perlakuan Jisung barusan.

"Jangan ngeliatin aku kaya gitu. Mau main lagi?"

"Enggak!!"

Jisung tertawa lalu mengacak rambutmu pelan.

"Kamu lucu banget kalau lagi malu," Jisung mencubit pipimu gemas lalu segera mengganti bajunya.

"Mau kemana?" Tanyamu kemudian.

"Kita harus belanja bulanan, Yeobo. Kan kemarin kamu yang ngajak. Lupa?"

"Oh iya. Aku taruh ini di ruang laundry dulu ya?"

.
.
.
.
.

TBC