EP 14 Wisuda

1.2K 232 13
                                    

"Yeobo, ayo. Udah siap belum?" Teriakmu pada Jisung yang masih ribet milih dasi.

"Pakai yang mana ini?" Tanyanya sambil nenteng dua dasi, warna merah sama biru gelap dengan garis-garis putih.

"Biru!" Kamu langsung berjalan ke arah anak-anak yang masih mangap-mangap mau minta makan. Kamu suapin mereka satu-satu sampai Jisung selesai pakai dasi.

"Udah siap. Seulgi, bantuin oppa gendong anak-anak dong!"

"Junghannie ayo sama bibi," kata Seulgi yang sudah cantik dengan terusan warna putih.

Junghan langsung merentangkan tangannya begitu melihat bibinya di hadapannya. Seulgi menggendong Junghan sambil sesekali menciumi pipi gembik Junghan. Kamu menggendong Jungshin, sementara Ibu Jisung menggendong Jungsu.

"Udah siap semua kan? Ayo berangkat."

.
.
.
.
.

Acara wisuda kali ini berjalan lancar. Setelah sesi foto dengan teman-temannya, Jisung segera menghampirimu dan keluarga untuk berfoto.

"Yeee... Appa udah wisuda. Horeee..." Kata Jisung sambil mainin tangan Jungshin yang kamu gendong.

Ketiga puteramu langsung terkekeh melihat tingkah lucu ayahnya yang senang setelah lulus S2.

"Selamat ya, Yeobo," kamu mencium bibir Jisung singkat.

"Makasih, Yeobo." Jisung membelai rambutmu yang dibiarkan tergerai.

"Eh foto dulu yuk. Oppa sama Eonni duluan aja. Berdua," kata Seulgi sambil mengeluarkan kameranya.

"Yeobo, yuk sini," Jisung menarik tanganmu agar kamu lebih mendekat ke arahnya.

"Eh anak-anak?"

"Taruh di stroller dulu. Foto bentar aja."

Kamu meletakkan Jungshin di stroller bersama dengan kedua saudaranya yang lain. Seulgi langsung Mengambil beberapa fotomu dengan Jisung sebelum akhirnya Jungsu menangis.

"Loh sayang kenapa nangis? Iya iya, Appa gak ambil eomma lagi deh. Udah jangan nangis," Jisung menggendong Jungsu sambil menimang-nimangnya.

"Hyung!" Sapa Sungwoon yang datang bersama dengan istri dan kedua anaknya.

"Sungwoon! Eh, aku gak tau kamu mau dateng." Jisung dan Sungwoon berjabat tangan kemudian berpelukan.

"Yah masa temen sendiri wisuda tapi gak dateng."

"Oppa, ini untukmu dari Jieun," kata istri Sungwoon.

"Jieun cantik, makasih banyak ya sayang. Hemm wanginya enak," Jisung mencium bunga pemberian istri Sungwoon kemudian mencium pipi putri Sungwoon yang masih dalam gendongan ibunya.

"Oppa, Eonni, foto dulu yuk," kata Seulgi.

Sungwoon sekeluarga dan Jisung segera mengambil tempat untuk berfoto. Selesai berfoto, Sungwoon pamit karena masih ada kerjaan yang menumpuk di kantor.

"Yah, padahal pasti seru kalau anak-anak main dulu," katamu.

"Kapan-kapan aja, Eonni. Nanti aku mampir ke rumah sama Jieun. Ini Appa-nya Jieun gak bisa diganggu gugat hari ini."

"Yaudah deh, makasih ya sudah dateng. Eh hati-hati lo bawa princess Jieun gue," kata Jisung.

"Siap. Kami permisi dulu," pamit Sungwoon pada keluargamu.

"Jieun manis banget," katamu tiba-tiba.

"Kepingin kamu? Ya ayo sih buat aja," celetuk Jisung.

"Yeee... Kamu mah enak tinggal bikin. Yang hamil sama ngelahirin kan aku lagi."

"Ya kalau aku bisa ya aku gantiin, tapi kan aku gak bisa makanya butuh kamu."

"Ini kenapa kalian ngomongin anak lagi sih? Itu lho anak kalian bertiga diurusin dulu, udah mau main nambah aja," omel Seulgi.

"Hehehe ya habis kakak iparmu kayanya ngebet banget pengen punya anak cewek. Ya aku mah ayo aja," tutur Jisung.

"Nanti aja kalau sudah agak gedhean anak-anak," tambahmu.

"Sekarang foto sekeluarga dulu yuk, baru makan siang," ajak ayah Jisung.

.
.
.
.
.

TBC

A/N

Enak sedikit-sedikit tapi sering update apa panjang tapi jarang update?

[✔] Appa ❌ Yoon JisungWhere stories live. Discover now