Love Trial [END]

Penjelasan?

Begitu lah isi pesan Sasuke ke Sakura yang segera membuat Sakura membuka lemari baju nya dan berganti baju. Tidak kurang dari 10menit, Sakura telah siap dengan baju Kasual dan rambut Ponytail. Bergegas keluar dari apartemen dan menemui Sasuke disebuah taman.

"Maaf lama" ucap Sakura

"Tidak apa-apa. Kau tidak perlu buru-buru"

"Eh? Bukankah itu Rin?" sambil memergoki Rin yang melihat mereka dari balik Pohon. "Kau sudah selesai ya? Mau ikut makan?" ajak Sakura.

Rin tidak menjawab Sakura, membuang muka nya dan langsung berjalan menuju apartemen.

"Ada apa dengannya?" Gumam Sakura

"Ntahlah, aku tidak tau" balas Sasuke

'Karena hanya disinilah aku bisa menemuimu tanpa ada dia'

Kalimat itu terus melintas dipikiran Sasuke. "Ah, Sakura mengenai adik sepupumu itu" ucap Sasuke disela-sela perjalanan mereka

"Ya, ada apa?" Tanya Sakura dengan tersenyum lebar dan dihiasi efek bunga-bunga disampingnya. Kenapa? Tentu saja karena Kencan ini.

"Ah, tidak ada. Jadi dimana restoran yang tadi kau maksud?"

"Ini disini. Kata orang makanan disini enak, terutama dessert pudingnya"

Sakura dan Sasuke mendekat ke restoran yang jaraknya hanya beberapa langkah dari tempat mereka saat ini.

"Meja untuk 2 orang" pesan Sasuke kepada pelayan yang berdiri didepan pintu restoran itu

"Maaf tuan, tapi semua meja sudah penuh" jawab pelayan itu

Wajah berbinar Sakura sedetik itu juga langsung berubah, meskipun Sakura sedang mengatur ekspresinya tetap saja Sasuke dapat melihat raut kekecewaan disana. "Sepertinya makanan disini memang enak. Tapi cuaca juga sedang cerah, bagaimana kalau kita makan ditaman saja?" Usul Sasuke untuk memperbaiki raut wajah Sakura.

Bukannya Sasuke tidak mampu, jika ia mau maka ia bisa saja langsung membooking 1 restoran ini hanya untuk menikmati waktu makannya dengan gadis merah muda ini tapi setelah melihat Sakura ia jadi memiliki ide untuk makan sambil menikmati keindahan cuaca saat ini.

"Ya, itu ide yang bagus" balas Sakura kemudian berjalan pergi diikuti Sasuke dibelakangnya.

Mereka membeli beberapa buah Roti dan berjalan ketaman yang dekat dengan sungai. Duduk direrumputan sambil menghadap kesungai, sungguh pemandangan yang indah bukan?

"Ini untukmu. Makanlah selagi masih hangat" Sasuke tersenyum seraya memberikan sebuah roti ke Sakura.

Sakura tersentuh dengan perlakuan kecil Sasuke. Mengambil roti dari Sasuke kemudian memakannya.

"Sakura!"

Gadis yang dipanggil pun menoleh kebelakang "Gaara?"

Sakura bangkit dan berjalan kearah Gaara yang tak jauh darinya. Sedang tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Jadi Sakura tinggal disekitar sini ya?"

"Ya, apa kau juga?"

"Tentu, rumah ku tak jauh dari taman ini. Sampai jumpa ya" ucap Gaara kemudian mengayuh sepedanya menjauh dari taman.

Sasuke yang melihat interaksi dua insan berbeda gender itu hanya dapat diam dan memberikan tatapan yang sulit diartikan

---

"Sakura, maaf menunggu lama"

Sakura mendongakkan kepala setelah mendengar suara baritone kesukaannya, yang telah ia nanti kehadirannya selama hampir 15menit yang lalu.