Wolf* (KaiSoo) /\END/\

/29/

Sepasang nata bulat yang manis itu terbuka. Pemandangan yang tersalurkan dari mata ke otaknya membuatnya takjub. Padang bunga yang begitu luas dan indah dengan matahari yang menyinarinya. Perasaannya begitu damai dan tenang meskipun tau dirinya berada di tempat asing. Seorang anak kecil dengan surai pirang dan panjang sepunggung berdiri tak jauh dari namja bermata bulat itu. Anak itu memunggungi namja bermata bulat tersebut.

Meskipun namja itu tidak bisa melihat wajah anak itu, namja itu yakin dia memiliki setidaknya hubungan darah dengan yeoja mungil bersurai pirang itu.

"Oppa?" Suaranya begitu lembut.

Yeoja mungil itu berbalik dan menatap Kyungsoo dengan mata rusanya. Senyuman terukir di bibirnya yang tipis. Pipinya merona dengan kulit seputih salju. Kalian tau? Kyungsoo mulai merasa ada putri salju berambut pirang sekarang. Kepala Kyungsoo berdenyut sakit.

"Siapa? Kenapa aku di sini? Dan..." Kyungsoo menatap yeoja itu dari atas hingga bawah.

Penampilannya begitu mirip dengan Sehun dan Luhan. Kyungsoo bisa merasakan ada kepingan dari ingatannya yang dia lupakan. Tapi... apa?

"Aku Shin, oppa lupa?" Tanya yeoja itu dengan bibir dikerucutkan sebal.

"Shin...? Siapa?" Tanya Kyungsoo lagi.

Shin menghela nafasnya.

"Appa yang melakukan semua ini eoh? Appa kejam sekali," gumam Shin.

Shin mendudukkan dirinya. Kyungsoo perlahan mendekati Shin dengan tatapan heran.

"Siapa appamu?" Tanya Kyungsoo dengan mata keheranan.

Shin terkekeh geli. Yeoja mungil itu menatap langit yang berwarna biru cerah.