kehangatan mentari,
semburat lembut tampak sempurna,
sore-sore jingga menyapa,
mata terpejam.dari ketinggian ini, aku menatap langit nan indah, inginku dapat sesekali menyentuhnya.
angin seolah membelai halus,
katanya,"jangan, inginmu terlalu jauh; terlalu tinggi. jangan berharap. jangan pernah berharap. karena pada akhirnya dia yang kamu harap tak akan pernah mengerti."
tubuhku membeku oleh karena hembusan pelan sang angin.
18/2/2018
YOU ARE READING
[1] Rasa dalam Asa | ✔
PoetryHighest rank #1 wattpadpoetry (14/04/2019) #1 pencintasastra (26/12/2019) #7 puisiindonesia (08/04/2019) #9 perih (08/04/2019) #12 words (24/03/2021) #16 sastraindonesia (24/03/2021) #80 poem (14/04/2019) #140 poetry (25/03/2021) "Apa jadinya jika...