waktu silih berganti,
musim berlalu sepintas.mungkin hanya kamu
yang pantas kuingat sebagai musim favoritku.mungkin hanya kamu
yang pantas kurekam dalam memoir untuk kuputar berulang-ulang.mungkin hanya kamu,
wahai musimku yang kelima,
musim dimana aku merasakan kehangatan dalam setiap salju yang turun.
musim dimana daun serta bunga muda yang baru mekar gugur tiba-tiba.
musim dimana awan-awan tebal menghitam bersama sang baskara sedang terik.
dan
musim dimana
hariku
terikat
dalam
tetes-tetes hujan kelabu.oh, sungguh, kisah kita terlanjur jadi anomali.
13/5/2018
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Rasa dalam Asa | ✔
PoetryHighest rank #1 wattpadpoetry (14/04/2019) #1 pencintasastra (26/12/2019) #7 puisiindonesia (08/04/2019) #9 perih (08/04/2019) #12 words (24/03/2021) #16 sastraindonesia (24/03/2021) #80 poem (14/04/2019) #140 poetry (25/03/2021) "Apa jadinya jika...